oleh

Masyarakat Gunung Sangkaran Audensi Bersama Kapolres Way Kanan Sengketa Lahan PT BMM

WAY KANAN GS – Pertemuan dengar pendapat Masyarakat kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu dengan Polres Way Kanan, terkait komplik agraria masyarakat kampung Gunung Sangkaran dengan PT BMM yang tak kunjung selesai. Di Aula Mapolres setempat. Kamsi (19/3/2020).

Eeng Saputra perwakilan Masyarakat Kampung Gunung sangkaran Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan persoalan yang selama ini tak kunjung selesai dengan PT BMM sejak tahun 2010 sampai sekarang, meski Masyarakat Gunung sangkaran sudah berbagai upaya dalam penyelesaian tapi PT BMM seakan mengabaikan saja.

“Bila di koreksi Mulai dari batas alam yang sejak lama dan di perkuat keterangan para tokoh, serta  dilihat dari Peta wilayah tahun 95 hingga Pemerintah way kanan, Bupati terbitkan Perbub tentang batas Tiga kampung antara Blambangan umpu gunung sangkaran dan Tanjung raja Gihan serta Kampung Segara Midar”.

Lanjut Eeng, HGU PT BMM juga terletak di kampung Segara Midar dan Tanjung Raja Giham bukan di wilayah kampung gunung sangkaran. Jelas Eeng.

Hal tersebut di benarkan Damiri Anggota Tim tapal batas yang telah di SK kan  Bupati Way kanan, Sekaligus  mewakili dari lebih kampung balak Blambangan umpu, membenarkan ada wilayah kampung gunung sangkaran.

Menurut Damiri, yang Kini telah di kuasai PT.BMM sementara kami mengetahui HGU PT.BMM di kampung segara midar dan Tanjung Raja Gigam, bukan Di kampung Gunung sangkaran. Kata Damiri.

Kepala Kampung  Gunung Sangkaran  Juanda, juga pada kesempatan yang sama menyampaikan, Sebelum terbit HGU yang di kantongi PT BMM memang sudah bermasalah dengan Prokimal sejak tahun 2006, hingga sekarang tak kunjung selesai.

Lanjut juanda, wilayah kampung gunung sangkaran tidak pernah di  serahkan pada siapa pun, bahkan Masyarakat gunung sangkaran banyak yang berdomisili di lokasi tersebut, bercocok tanam, Sampai pemakaman umum warganya yang meninggal pun ada di wilayah tersebut. Terangnya.

“Harapannya pada Polres agar dapat menengahi komplik mereka ini hingga selesai tanpa ada suatu hal yang tidak di ingin kan”. Harap Juanda.

Harapan kepala kampung Gunung sangkaran itu di Amini kan Vice, Perwakilan Tokoh adat dari lebuh kampung bujung, meminta Kapolres dapat menjadi moderator dalam mencari penyelesaian komplik Masyarakat gunung sangkaran ini  sampai selesai denga hasil yang  terbaik.

Sementara Kapolres way kanan AKBP Binsar Manurung Menyampaikan, “Terimaksih telah dapat hadir sebagai perkenalan menyikapi persoalan Kapolres menjelaskan Untuk mencapai penyelesaian tentu harus di dasari mufakat dan  Musyawarah dan pasti membutuhkan langkah langkah yang serius karena ada nya Komplik pasti ada saluran yang tersumbat”.

Setelah mendengarkan keterangan dari Masyarakat Gunung sangkaran tersebut kapolres siap mempasilitasi hingga penyelesaian, tapi hal ini tentu tidak dengan waktu yang pendek. Katanya.

“Kapolres berjanji akan mengagendakan waktu untuk dapat duduk bersama antara   PT BMM dan Masyarakat Gunung sangkaran,semoga dengan niat baik kita bisa mencapai kesepakatan agar komplik yang selama ini dapat selesai dengan hasil yang terbaik”. Pungkas AKBP Binsar Manurung.

Selanjutnya Kapolres meminta, “Agar Masyarakat yang hadir berbincang dengan Kasat Intel di Aula”. (Saleh).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

23 + = 29