WAY KANAN GS – Akhirnya Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan menggelar Hearing bersama jajaran Satresnarkoba Polres dan pihak Lapas Kelas II B Kabupaten Way Kanan. Di ruang rapat DPRD setempat. Kamis (09/07/2020).
Rapat di pimpin langsung Ketua DPRD dan Ketua Komisi I serta di hadiri Kapolres Way Kanan di dampingi oleh Kasat Resnarkoba dan Kalapas Kelas II B Way Kanan beserta jajaran lainnya.
Ketua DPRD Nikman Karim mengatakan, pembahasan rapat tersebut adalah mempertanyakan fakta dan peristiwa yang terjadi terkait penangkapan tujuh Napi binaan yang menyimpan dan memiliki narkoba jenis sabu di dalam Lapas kelas II B way kanan beberapa waktu lalu.
“Kita sudah mendengar secara detail penjelasan dari Kepolisian dan Pegawai Lapas. Dan benar bahwa antara kepolisian dan Lapas sebelumnya sudah saling berkoordinasi lalu bekerja sama dalam mengungkap kasus ini, dan inilah hasilnya”. Jelas Mikman karim.
Menjawab pertanyaan bagai mana bisa narkoba masuk ke dalam kamar tahanan serta isyu ada nya keterlibatan pegawai lapas, dinjelaskannya hal tersebut sedang di peroses oleh pihak kepolisian dan pihak Lapas, bila nanti terbukti di temukan pakta baru maka akan segera mereka tindak lanjuti. Jelasnya.
Selanjutnya Nikman Karim, atas nama DPRD way kanan, sangat mengapresisasi dan mendukung kenerja kerja samanya Kepolisian dan Lapas way kanan. Dalam membrantas peredaran Narkotika di Way kanan Kjusus nya di dalam Lapas. Ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Way Kanan, Rozali yang juga menyatakan bahwa terungkapnya kasus tersebut, adalah hasil dari kerjasama pihak satnarkoba polres dan Lapas way kanan.
“Saya berharap agar Kepolisian dan Lapas Way Kanan dapat mengusut tuntas kasus tersebut. Kalau sinergi antara kedua belah pihak ini terus di lanjutkan, insyaallah Lapas kita akan bersih dari peredaran narkoba”. Pungkasnya. (Leh).
