BANDAR LAMPUNG GS – Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putri Zulkifli Hasan baru dua tahun menjadi politikus dengan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN), akan fokus pada persoalan perempuan dan anak sebagai isu yang diperjuangkan jika berhasil duduk di senayan. Menurutnya, berbagai persoalan tersebut akan lebih mudah diperjuangkan melalui jalur politik.
Putri kandung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu menjelaskan, dirinya yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha memilih terjun ke dunia politik sebagai jalan pengabdiannya kepada masyarakat. Selama 10 tahun belakangan dirinya aktif berbisnis di berbagai bidang. Ungkap Putri saat acara silaturahmi dengan awak media di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung. Selasa malam (12/12/2023).
Lanjut putri, sebagaimana yang diajarkan oleh Pak Zul (Zulkifli Hasan), sebaik baiknya manusia adalah yang berguna bagi sesama. Dan politik adalah jalur pengabdian yang pas, karena politik itu pengabdian, banyak isu yang perlu disuarakan seputar perempuan dan anak, tak hanya di tingkat nasional tetapi hingga internasional. Selain itu, ia juga akan konsen terhadap isu pendidikan dan kesehatan. Terangnya.
“Soal KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) juga perlu disuarakan dan perlu perhatian khusus. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) banyak pelaku UMKM yang tidak dibina dan didampingi dengan baik. Maka diperlukan perhatian khusus bagi para pelaku usaha tersebut”. Kata Putri.
Putri menuturkan, selama dua tahun belakangan ia aktif turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan menyerap berbagai aspirasi. Kebiasaan turun ke masyarakat itu ditiru Putri dari sang ayah, Zulkifli Hasan, tidak hanya sekadar kampanye menjelang pelaksanaan Pemilu. Aspirasi aspirasi yang sudah didapat dari lapangan itu akan dibawa ke tingkat nasional, untuk diperjuangkan, sesuai nanti komisi berapa Putri ditempatkan. Imbuh Wakil Ketua Umum DPP PUAN itu.
Putri Zulkifli Hasan maju sebagai Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Lampung I yang meliputi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat. (Ta).
Komentar