oleh

Bripka Hadi Kesuma Terus Kerja Cara Persuasif Mutus Mata Rantai Covid-19

WAY KANAN GS – Bhabinkamtibmas Kelurahan Blambangan Umpu dan Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan, Bripka Hadi Kesuma,SH tak henti-hentinya dengan semangat terus bekerja demi menyukseskan program dan meningkatkan kinerja dengan cara selesainya penekatan secara persuasif, memikat agar tetap  disiplin warganya untuk memakai masker double serta ia memberikan mug Sauvenir bagi warga yang pro dan memberikan masker bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes) di pasar km 2 Blambangan Umpu. Minggu (2/10/2021).

“Selama inikan bersama dengan kawan-kawan dari Polres kami telah melakukan edukasi sekaligus operasi penerapan prokes di pasar-pasar tradisional yang ada di Way kanan, namun masih saja kerap kita temui Banyak masyarakat yang tetap melanggar dengan berbagai alasan oleh karena itu, saya coba buat inovasi dengan memberikan hadiah berupa souvenir kepada warga yang saya temui melakukan aktivitasnya di pasar Km 2 Blambangan Umpu, dengan tetap prokes sebagai bentuk penghargaan kami atas kepatuhannya menjalankan prokes dan untuk yang melanggar saya berikan sangsi push up”. Tegas Bripka Hadi Kesuma.

Lebih jauh Hadi kesuma menerangkan kalau tugasnya selaku Bhabinkamtibmas di ibukota Kabupaten Way kanan itu, memang butuh kesabaran terutama saat melakukan penertiban prokes di pasar Pemda KM 2 Blambangan Umpu, karena para pedagang yang beraktivitas di pasar tersebut hampir sebagian besar dari luar blambangan umpu dan bahkan dari luar Way kanan, sehingga sangat sulit untuk ditertibkan, untuk.itulah  ia melakukan inovasi berupa pembagian souvenir bagi pedagang ataupun pengunjung yang menggunakan masker double. Terangnya.

“Pemakaian masker itukan sudah menjadi kewajiban bagi kita semua, bukan untuk orang lain tetapi untuk kesehatan kita pribadi, keluarga kita dan juga bermanfaat untuk orang lain, jadi saya juga kerap merasa heran kalau melihat warga yang masih bandel tidak menggunakan masker”. Imbuh Hadi Kesuma.

Dalam hal ini Pemkab Way kanan khususnya Tim Gugus Tugas memang harus memberikan perhatian lebih pada aktivitas pasar tradisional di KM 2 Blambangan Umpu, karena pasar satu-satunya di ibukota Way kanan tersebut bisa saja dapat menjadi Cluster baru covid-19. Ungkapnya.

“Karena para pedagangnya yang banyak berasal dari luar blambangan umpu dan makan dari luar way kanan tersebut suka membandel dan tidak mematuhi prokes, padahal paling sering di tertibkan petugas. Namun setelah petugas pergi pedagang pedagang tersebut kembali membuka masker dengan alasan panas dan berbagai alasan mereka”. Pungkasnya. (Leh).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

6 + 1 =