LAMPUNG BARAT GS – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menghadirkan secara langsung penceramah Ustadz M. Nur Maulana dari Jakarta, dan dihadiri jamaah dari 15 kecamatan yang ada di Lambar dengan jumlah berkisar 3.000 orang.
Bupati Parosil Mabsus, Wakil Bupati (Wabup) Lambar Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar dan lain-lainnya. Sabtu (12/03/2022), di halaman Masjid Al-Mansyur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit.
Peresmian Masjid Al-Mansur yang pembangunannya menelan angka 7,9 milyar tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus dan Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Parosil Mabsus.
Pada kesempatan itu Parosil menyampaikan capaian program pembangunan yang ia canangkan bersama wakilnya melalui pitu program, mulai dari peningkatan infrastruktur mantap, penataan kota liwa sebagai kota budaya, semua bisa melanjutkan sekolah, pelayanan masyarakat sehat, mensejahterakan petani, masyarakat berdaya saing dan peningkatan kinerja pelayanan publik, serta peningkatan iman dan taqwa.
Pada sesi acara sebelum mendengarkan tausiah atau siraman rohani dari penceramah Ustadz M. Nur Maulana, Parosil memberikan doorprize berupa dua unit sepeda kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan dari pitu program yang dicanangkannya.
Pada acara itu, secara simbolis Parosil memberikan santunan kepada anak yatim/piatu serta insententif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Pak Cik, begitu sapaan akrab Bupati Parosil Mabsus melalui sambutannya ia mengatakan, terlaksananya acara tersebut merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin ke tujuh yang ia galakkan bersama Wakilnya Drs. Mad Hasnurin yaitu “peningkatan iman dan taqwa”.
“Terselenggaranya acara ini, pertama adalah dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menganggarkan pembangunan Masjid Al-Mansur, Kedua, kita melakukan pengajian ini untuk menata hati dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT”. Terangnya.
Kemudian mengenai pembangunan masjid Al-Mansur yang baru saja telah diresmikan Parosil berharap, selain tempat ibadah, masjid tersebut dapat berfungsi sebagai tempat musyawarah dan mufakat bagi masyarakat serta menjadi simbol pemersatu umat.
Hari ini Parosil mabsus meresmikan Masjid Al-Mansur, besar harapan pak bupati, masjid ini bukan hanya sekedar untuk tempat sholat. Akan tetapi yang perlu dipahami, masjid ini harus jadi madrasah tempat menimba ilmu, tempat musyawarah dan mufakat. Untuk seluruh masyarakat, manfaatkan masjid ini, selain untuk meningkatan iman dan taqwa, masjid ini dapat menjadi simbol pemersatu umat”. Tuturnya.
Parosil mabsus juga menyinggung terkait capaian vaksinasi covid-19 di Lambar yang hingga kini telah mencapai 90 persen. Atas dasar itu, Parosil menerangkan jika penyelenggaraan acara-acara seperti halnya pengajian tersebut dapat dilaksanakan. Capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lambar sudah mencapai 90%, sehingga kegiatan seperti ini boleh dilaksanakan.
“Memasuki Tahun kelima di masa kepemimpinannya, Parosil mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk ikut serta berdoa, agar di tahun terakhir masa jabatannya itu diberi kelancaran dalam mewujudkan Lambar hebat dan sejahtera. Bupati dan Wabup memimpin Lambar ini sudah empat tahun tiga bulan, ada delapan bulan lagi untuk menyelesaikan tugas kami sebagai Bupati dan Wabup. Dengan segala kerendahan hati para bapak-bapak dan ibu-ibu jamaah sekalian, kami mohon doanya agar 8 bulan kedepan dapat diberi kekuatan, kesehatan dan keselamatan untuk menyelesaikan tugas dengan lancar tanpa hambatan untuk mewujudkan Lambar hebat dan sejahtera”. Pungkasnya. (Kamto).
Komentar