oleh

Mikdar Ilyas : Kegiatan Reses DPRD Lampung Jangan Ikutan Ditunda

BANDAR LAMPUNG GS – Meskipun masyarakat harus mengantisipasi, waspada dan tidak panik terkait penyebaran virus Corona. Akan tetapi kegiatan reses DPRD Provinsi Lampung jangan pula ikutan ditunda. Sebab, kegiatan reses itu bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat, disamping itu DPRD juga bisa memberikan edukasi soal virus Covid-19 di dapilnya. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung Mikdar Ilyas melalui sambungan Whatsapp. Kamis (19/3/2020) malam.

Menurut Ilyas, terkait rencana ditundanya reses DPRD Lampung ke daerah pemilihannya masih dalam pro dan kontra. Masih alot terkait intruksi penundaan beberapa kegiatan (reses) dan lainnya. Ungkap Politisi Gerindra.

Lanjut Ilyas, dirinya juga sepakat bahwa Pemerintah Daerah setempat diminta menyediakan anggaran untuk bencana non alam (virus Corona) ini. “Kami harapkan dalam waktu dekat pimpinan mengambil tindakan dalam situasi buruk ini”. Harapnya.

“Karena Corona ini sudah masuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”. Imbuhnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung tersebut kembali menambahkan, bahwa 85 anggota DPRD menggelar reses ke masyarakat itu sebenarnya bisa disiasati dan itu untuk memberikan pengetahuan. Karena jarak antara masyarakat juga bisa disiasati tidak terlalu dekat sesuai imbauan pemerintah. Ucapnya.

“Kegiatan reses anggota dewan ini jangan sampai ditunda apalagi dihentikan, sehingga tujuan kami untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait corona bisa tersempaikan. Kita sendiri yang sudah memahami saja kadang-kadang takut, apalagi mereka masyarakat awam yang tidak diberi informasi”. Terangnya. (*).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

− 3 = 1