oleh

Terkait Tak Singkronnya Data Kelinik MMC Dan BPJS, Pihak Dinkes Akan Lakukan Klarifikasi

TULANG BAWANG GS – Tidak Singkronnya data antara klinik Menggala Medical Center (MMC) dan Pihak BPJS, membuat bingung masyarakat untuk bisa berobat di Klinik MMC. Pasalnya kemarin masyarakat menggala dibuat bingung harus berobat memakai kartu BPJS, tapi tiba tiba di klinik MMC ternyata Kartu BPJS tersebut tidak aktif.

Sehingga masyarakat harus berobat memakai umum. Seperti yang dialami Adelia Dewanti salah satu masyarakat yang ingin berobat.

Adelia menjelaskan, malam minggu kemarin yang lalu, saya berobat di klinik menggala media center diberada di terminal menggala dengan memakai kartu BPJS, tapi sampai di klinik media center menggala, kartu BPJS saya tidak aktif kata perawat menggala media center”.

“Sehingga saya berobat menggunakan umum di klinik MMC. pada hal BPJS saya aktip tiga bulan”. Beber Adelia Dewanti.

Saat ditanya dikantor BPJS dibilangan perempatan bawang latak, Senin (08/06/2020) yang lalu, petugas BPJS mengatakan bahwa BPJS Adelia Dewanti aktip. “Aktif kok BPJS nya dari awal tahun sampai sekarang masih aktip”.

“Silahkan kordinasi dengan klinik MMC apa penyebab dan alasan BPJS tidak Aktif, Atau suruh pihak klinik MMC hubungi pihak BPJS”. Kata petugas BPJS.

Ditempat terpisah Berti Ketua Yayasan Klinik MMC saat ditemui di RSUD Menggala mengatakan, Bukan hanya kali ini saja yang tidak sinkron data dari pihak BPJS ke Klinik MMC, karena beberapa kali seperti itu. Karena pernah, ada pasien memakai BPJS Tenaga Kerja berobat ke Klinik MMC tapi saat di cek BPJS pasien tersebut tidak aktif. Saat pasien menuju ke BPJS baru di aktifin BPJS tersebut.

“Jadi ini bukan salah dari klinik MMC tapi bisa saja dari pihak BPJS”. Kata Berti.

Terkait tidak singkronnya data antara pihak BPJS dan MMC Dinas Kesehatan (Dinkes)  akan lakukan Klarifikasi. Seperti yang disampaikan Seketaris Dinkes Lasmini Kamis (11/06/2020).

Lasmini menyampaikan, “Pihak Dinkes akan lakukan klarifikasi di klinik MMC. Karena kita akan minta penjelasan dari Klinik MMC, karena setahu saya regulasi BPJS selalu carut marut pendataaannya karena sistem kadang eror”. Ungkapnya.

“Makanya akan kita klarifikasi kepada pihak MMC apa kendalanya, sehingga terjadi seperti itu”. Pungkas Lasmini. (Agus).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

79 − 70 =