LAMPUNG BARAT GS – Pekon Sidorejo kecamatan suoh kabupaten Lampung barat, dalam rangka menekan penyebaran covid-19 yang sedang melanda saat ini, pemerintah pusat dalam hal ini terus upayakan bantuan kepada masyarakat nya melalui program program salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD)..
Pekon Sidorejo telah realisasikan bantuan pemerintah tersebut, yang akrab di sebut masyarakat BLT sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) dan nilainya Rp.600.000 perbulan selama 3 bulan.
Dalam penyaluran tersebut di hadiri oleh pihak kecamatan dan tentunya aparat pekon, LHP dan masyarakat penerima BLT.
Hadi Susanto selaku pratin pekon Sidorejo saat di wawancarai menjelaskan, bahwa pendataan memang sudah fix dan sebelum trealisasi di lakukan rembuk pekon terdahulu, agar kiranya masyarakat khusus nya pekon Sidorejo tidak ada cemburu sosial.
“Kalau ngomong terdampak ia semuanya terdampak, tapi masalahnya anggaran tidak memadai mangkanya kita lakukan rembuk pekon, agar tidak ada cemburu sosial di masyarakat”. Ungkapnya.
Lanjut Peratin, pendataan tersebut di lakukan oleh satgas covid-19 dan di bawa sebagai materi musawarah desa (musdes), yang di gelar oleh LHP dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh Agama, Tokoh wanita, pendamping PKH, Pendamping Desa, Aparat pekon peratin. Jelasnya.
Kemudian Penyaluran itu dilakukan dua tahapan yakni, di bulan April, Mei dan di bulan Juni. Kalo tidak ada halangan sesegera mungkin kita kejar di bulan Juni ini untuk tahap yang ke tiga. Harapnya.
“Sayabberpesan kepada masyarakat yang mendapat bantuan tersebut, agar di gunakan sebaik mungkin dan untuk kebutuhan rumah tangga, bantuan dari pemerintah diberikan guna menekan penyebaran covid-19 ini, agar cepat berlalu dan mari kita dukung anjuran dari pemerintah tersebut di mulai dari diri sendiri”. Terangnya.
Di tempat terpisah warga yang enggan di sebutkan namanya mengucap kan beribu terima kasih kepada pemerintah, baik pusat/daerah dan pekon (pratin) dengan adanya bantuan tersebut, karna bantuan ini sangatlah terbantu di saat pandemi covid-19 ini.
“Secara tidak langsung penghasilan kami menurun drastis dan memang saya benar benar terdampak, apa lagi anjuran pemrintah kurangi aktipitas di luar rumah karna pengahasilan saya ini upahan, kalau banyak di rumah otomatis terdampak pada kebutuhan rumah tangga saya”. Ucapnya.
Tambahnya, “dengan adanya bantuan ini kami dapat mengikuti anjuran pemerintah contohnya, banyak di rumah, hindari kontak langsung dengan tetangga dan lain-lain”. Pungkasnya. (Ela).