LAMPUNG BARAT GS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) dengan Badan Pimpinan Daerah (BPD), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung, dan pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, akan Audiensi dalam upaya stabilisasi harga komoditas hasil pertanian dan perkebunan Kabupaten Lambar. Senin (05/07/2021).
Hadir dalam acara Sekretaris Daerah (Sekda) Lambar Akmal Abd Nasir mewakil Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Anggota DPRD Lambar Komisi II komisi Sarwani, Staf Ahli Bupati, Assisten, Beberapa Kepala Perangkat Daerah Lambar, Wakil Ketua Apindo Provinsi Lampung Adi Susanto, Sekretaris PHRI Provinsi Lampung Friandi Hendrawan serta Perwakilan Gapoktan Lambar.
Keterkaitan penjajakan rencana kerjasama dibidang pemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan holtikultura seperti, Wortel, Kol, Tomat, Cabai, Buncis dan juga Pisang jenis Cavendish, Ambon Lokal, Barangan Merah, Pisang Muli, Pisang Lilin, serta produk olahan hasil pertanian lainnya.
Dalam Sambutanya Bupati Lambar Hi.Parosil Mabsus diwakili Sekda Lambar Akmal Abd. Nasir, mengundang Badan Pimpinan Daerah PHRI Provinsi Lampung dan Pimpinan APINDO Provinsi Lampung. untuk dapat memberi saran dan pembinaan atau dibantu dalam pemasaran, hasil pertanian, tanaman pangan,(holtikultura).
“Kita dapat berdiskusi terkait saran atau masukan apa yang mesti kami lakukan untuk kestabilan harga komoditas pertanian di Lambar, Untuk itu Pemkab Lambar berharap kepada pihak PHRI dan APINDO Provinsi Lampung, dapat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dalam pemasaran komoditas pertanian di Lambar yang saat ini harga jualnya tidak stabil”. Jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Apindo Provinsi Lampung Adi Susanto, Apindo membawahi perusahaan-perusahan di provinsi Lampung, selama ini Apindo bicaranya bagaimana tentang pekerjaan dan menentukan upah. Asosiasi Pengusaha Indonesia di dalamnya ada Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM).
“Pengembangan UMKM ini dibutuhkan sinergi, tanpa kita bersinergi percayalah hasil produk kita tak akan laku dipasaran. Dalam memasarkan produk yang ada di Lampung barat perlu kita untuk bekerja sama”. Imbuhnya.
Lanjut Sekretaris PHRI Provinsi Lampung Friandi Hendrawan, Dengan adanya forum ini, harapannya menghasilkan kru kru atau gambaran konsep, seperti apa membatu dalam bentuk kerjasama win-win solution. terkait pemasaran pertanian holtikultura, dan perdagangan.
Harapannya pertemuan ini menghasilkan konsep, awal dan merumuskan ke hal lebih detil Saya yakin dengan kerja keras dan upaya positif apa yang menjadi masalah krusial saat ini dihadapi akan teratasi. Jelasnya.
“Saya mohon Pemkab dan DPRD Lambar untuk memposisikan sebagai mitra strategis, agar menghasilkan rumusan yang mempunyai dampak win-win solution di kedua belah pihak. Pungkasnya. (kamto).
Komentar