Bandar Lampung, Seratusan kader Pro Mega (Pro-MEG) Lampung yang juga kader PDI Perjuangan Lampung menggelar dukungan untuk Megawati Soekarno Putri agar tetap menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan pada Kongres ke-VI April mendatang.
Dukungan tersebut di sampaikan dalam mimbar demokrasi Pro-Meg dengan penggalangan cap jempol darah sekaligus mimbar bebas sebagai bentuk dukungan kepada Megawati Soekarno Putri.
Dalam acara yang digelar di kediaman Gatot Suranto, tokoh senior Pro-MEG Lampung tersebut kader Pro-MEG Lampung menyatakan bahwa marwah PDI Perjuangan akan terjaga jjka dipimpin Megawati Soekarno Putri (8/1/2025).
Mesman, Ketua Panitia acara mengatakan penggalangan cap jempol darah tersebut merupakan komitmen kader Pro-MEG Lampung untuk mendukung Megawati Soekarno Putri memimpin PDI Perjuangan.
“Cap jempol darah ini bukti kesetiaan seluruh kader Pro-MEG Lampung keinginan agar Ibu Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum pada Kongres ke-VI nanti untuk menjaga kesolidan PDI Perjuangan,” tegas Mesman.
Cap jempol darah ini lanjut Mesman adalah sumpah setia sebagai kader ProMEG untuk tegak lurus satu komando dibawah kepemimpinan Megawati Soekarno Putri.
“Melalui momentum ini, Pro-MEG Lampung bertekad untuk mengembalikan marwah PDI Perjuangan sebagai penjaga demokrasi Indonesia dan menjaga kesolidan partai dari pihak-pihak yang ingin melakukan intimidasi terhadap eksistensi PDI Perjuangan”, ucapnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kebanggaannya terhadap kader-kader militan Pro-MEG Lampung yang masih setia bersama PDI Perjuangan.
“Kesetiaaan dan militansi kader-kader Pro-MEG Lampung menjaga marwah PDI Perjuangan tak perlu diragukan lagi. Sikap dan kesetiaan ini harus dimiliki seluruh kader partai untuk melawan berbagai upaya pihak lain memecah belah partai seperti zaman orde baru”, ujarnya.
Sutono juga mengingatkan, bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang lahir karena persatuan kader-kader militan. Dan ditempa untuk tak gentar melawan penindasan, intimidasi, dan hasutan untuk menghancurkan partai.
“Jadi kami harapkan pihak-pihak, siapapun itu belajarlah dari sejarah. Kami tetap solid dan setia melawan segala upaya menghancurkan PDI Perjuangan dan tetap tegak lurus kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri”, tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut beberapa senior PDI Perjuangan Lampung
seperti Soni Soemarsono, Nurhasanah, Frans, Syukri Bhaihaki, Gatot Suranto, Palgunadi, Darmadi, Prasodjo, Ranoe Sudiro, Tarmuji, Fandi Chandra dan Yopi Kahimpkng. Juga hadir kader dari beberapa PAC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung. (*)
Komentar