TULANG BAWANG GS – Terkait menindaklanjuti informasi dan keterangan terkait adanya pemberitaan ada Indikasi Dugaan Kejanggalan Anggaran Perawatan di SMKN 1 Menggala Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang semakin Menguap, Dugaan Fiktip dana Perawatan di SMKN 1 Menggala Kepala Sekolah (Kepsek) tidak bisa memberikan keterangan Alias Bungkam.
Pasalnya pihak Sekolah “Bungkam” untuk memberikan keterangan kepada awak media terkait pemberitaan yang beredar di publik, yang diduga dana perawatan SMKN 1 Diduga Ada Kejanggalan. Hal tersebut saat tim media meminta keterangan terkait Selasa (27/04/2021) lalu, pemberitaan Kepsek SMKN 1 Menggala tidak ada ditempat.
“Maaf Kepsek tidak ada di sekolah, lagi ada rapat di Provinsi Lampung”. Kata Budi selaku Waka humas SMKN 1 Menggala kepada Media.
Budi juga menggatakan kepada media, “saya tidak bisa memberikan informasi kepada awak media, karena saya masih ada pimpinan, jadi saya kordinasi dulu sama pimpinan apa kata beliau”. Ucapnya.
“Nanti saya akan kordinasi dengan sampean apa bila sudah ada keterangan dan informasi dari kepsek”. Ungkap Budi kepada awak media.
Saat dihubungi awak media jumat (30/04/2021) melalui Henpon (Hp) saat media meminta informasi budi selaku waka humas SMKN 1 Menggala menggatakan, udah disampaikan pesannya, ke kepsek, kalau mau di beritakan iya beritakan saja. Kata Budi saat dihubungi melalui seluler.
Sehingga dugaan semakin mencuap dugaan fiktip di SMKN 1 Menggala dana perawatan.
Awak media pinta Kepada APH dan APIP agar bisa mengusut dana Perawatan SMKN 1 Menggala atas dugaaan fiktip yang dilakukan oknum yang tidak bertangungjawab.
Sebelumnya telah diberitakan, Pemerintah mewajibkan sekolah mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di papan informasi yang ada di sekolah atau di tempat lain agar mudah diakses masyarakat.
Publikasi penerimaan dan penggunaan dana BOS dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan transparansi anggaran pendidikan agar tetap sasaran. Seperti data yang dihimpun, dana Perawatan SMKN 1 Menggala Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang bernilai ratusan juta rupiah dari tahap-1 sampai tahap ke-3 diduga ada kejanggalan.
Hal itu yang diduga terjadi di SMK Negeri 1 Menggala yang terlihat kurangnya perawatan dibeberapa titik gedung sekolah yang tidak di cat, dan plafon perumahan guru ada yang rusak serta plafon tempat olahraga siswa.
Saat tim media melakukan kontrol sosial di SMK Negeri 1 Menggala Selasa (27/04/2020). Menurut keterangan Koko selaku security SMKN 01 Menggala saat dihimpun awak media, dia menjelaskan, bahwa dari Awal 2019 sampai Tahun 2021 dirinya tak pernah melihat adanya pengecetan atau perbaikan gedung sekolah.
“Saya tidak pernah melihat pihak sekolah mengecet ruangan atau pun ruang kelas, itu setahu saya selama saya bekerja disini,” kata Koko.
Koko juga mengatakan, “Tapi tidak tahu juga kalau diluar jam kerja, kalau di dalam jam kerja saya tidak pernah melihat perbaikan sekolah atau mengecat,” ujar Koko securty SMKN 01 Menggala,” kepada awak media.
Sangat disayangkan saat awak media ingin konfirmasi Kepsek SMKN 1 Menggala Ferdayana terkait adanya kejangaalan dana perawatan Ferdayana tidak ada di sekolah dan di konfirmasi melalui Whatshapp (WA) dilihat saja, tapi belum dibalas.
Sehingga berita ini diturunkan belum ada informasi dari pihak sekolah. (Agus).
Komentar