TUBABA GS – Diduga pelayan puskesmas suka Mulya kecamatan pagar dewa kabupaten tulang bawang (Tuba) kurang memuaskan, serta ada pemotongan gaji Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dalam setiap tahunnya, Jum’at (15/12/2023). Hal itu di sapaikan langsung oleh narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
“Dokter yang ada di puskes ada tujuh, namun dalam pelayanan jarang ditempat dan melayani hanya via By Phone saja terhadap perawat yang jaga. Pelayanan terhadap pasien rawat inap hanya 1-2 jam saja, langsung dirujuk dan selalu berulang seperti itu, buka itu saja termasuk rumah dinas dikuasai oleh menantu kepala puskesmas, namun tidak ditunggu pula dan mobil ambulans pun sama, dikuasai oleh kepala puskesmas seperti mobil pribadi”. Katanya.
Bukan itu saja, tetapi ada pemotongan gaji TKS untuk meloloskan agreditasi, serta banyak masyarakat yang berobat di sini yang mengeluh hanya di kasih obat prestamol dan amoksilin saja, serta ASN yang piket hanya dua kali dalam seminggu. Ucapnya.
Di tempat terpisah kepala puskesmas Maryati saat di konfirmasi di kantornya mengatakan, bahwa hal tersebut tidak benar. “Kalau masalah pemotongan gaji TKS memang benar kami hanya melakukan pemotongan Rp 100 ribu rupiah perbulan dan itu sudah ada persetujuan”.
Lanjut Maryati, Pelayanan kami menurut kami sudah maksimal, kemarin kebetulan kami gak ada obat nya jadi kami rujuk dan juga masalah obat, kami kan ada opeteker jadi dia yang mengawasi obat apa saja yang sudah kadaluarsa, dan juga dokter kami tidak setenbai itu karena rumahnya jauh mas, dia juga baru saja selesai menikah jadi punya anak kecil, ya tentu nya pasti melupakan kewajibannya sebagai dokter puskesmas. Ucapnya.
Sementara itu sampai berita ini di terbitkan dinas kesehatan kabupaten tulang bawang barat belum bisa menanggapi. (Gus).
Komentar