oleh

Bupati Parosil Mabsus Meninjau Pelaksanaan Penyaluran BPNT Dari Kemensos

LAMPUNG BARAT GS – Pada tinjauannya Bupati Lampung Barat (Lambar) yang didampingi Kepala Dinas (Kadis) Sosial Jaimin S.Sos., Parosil juga secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada salah satu keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kamis (24/02/2022). Way Tenong Pajar bulan Lambar.

Penyaluran BPNT tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Rl pada rapat terbatas yang dilaksanakan 15 Februari kemarin, dalam rangka untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Tahun 2022 melalui kantor pos.

Diketahui, penerima manfaat BPNT yang ada di Kecamatan Way Tenong ini berjumlah 900 orang, dan masing-masing penerima manfaat menerima uang tunai dengan jumlah 600 ribu rupiah dalam waktu tiga bulan, yakni dari bulan Januari, Februari hingga Maret tahun 2022 ini.

Pada kesempatan itu, Parosil menyatakan bahwa pendistribusian Bansos tahun 2021 kemarin masyarakat menerima dalam bentuk sembako melalui E-Waroeng, akan tetapi di tahun 2022 digantikan dengan uang tunai melalui kantor pos. BPNT ini biasanya diterima bapak ibu dalam bentu beras, buah-buahan dan sayuran melalui E-Waroeng mengambil ke kantor pos.

Bupati Lambar Parosil Mabsus berharap, para penerima manfaat BPNT dapat menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tujuan dari bantuan ini memberikan kesejahteraan dan juga memberikan kesehatan.

“Harapan pak bupati nanti setelah menerima uang dengan jumlah 600 ribu, tolong dibelikan kebutuhan sembilan bahan pokok, seperti beras, minyak atau gula”. Tuturnya.

Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih kepada E-Warong yang telah membantu dalam penyaluran BLT di tahun lalu. Jadi harapan pak bupati pada kesempatan ini pak bupati ucapkan terimakasih kepada E-Waroeng yang selama ini sudah membantu penyaluran BLT yang sekarang sudah dialihkan melalui kantor pos. Ucapnya.

Dengan dialihkannya penyaluran Bansos yang semula dari E-Warong dan saat ini melalui kantor pos, Parosil berharap dalam penyalurannya akan lebih transparan dan lebih baik. Bukan berarti penyaluran yang kemarin tidak baik, tetapi paling tidak dengan adanya kepercayaan pemerintah melalui kantor pos ini akan lebih baik. Cetusnya.

“Selain itu harapannya akan lebih menguntungkan untuk bapak ibu, untuk menghindari kecurigaan dan lebih transparan. Jangan lupa manfaatkan sebaik-baiknya”. Pungkasnya. (Kamto).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

29 − 21 =