PESISIR BARAT GS – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal, mengikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 melalui Zoom Meeting. Lamban Ramdo Gunung Kemala. Senin (19/7/2021).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) didampingi Wakil Presiden RI dan diikuti 548 Kepala Daerah, dan dilakukan secara terbatas mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
Dalam arahan Presiden RI Joko Widodo akhir dari pandemi ini belom bisa di prediksi, artinya kita butuh ketahanan napas yang panjang, Presiden RI meminta Gubernur, Bupati dan walikota serta lapisan lainnya, untuk mendukung penuh dalam menangani pandemi Covid-19 mulai dari tingkat Kecamatan, Keluran/Desa. Dan yang paling penting disiplin prokes adalah mejaga jarak dan memakai masker, Bupati dan walikota betul- betul Fokus dan bertanggung jawab dalam mengahadapi pandemi covid-19. Serta harus terus melakukan tindakan dilapangan kepada masyarakat.
Selanjutnya Presiden, ada Beberapa tindakan dilapangan antara lain: tindakan dilapangan kepada masyarakat memakai masker menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Penyiapan rumah isolasi Kalau bisa sampai ditingkat Keluruhan/Desa terutama dikawasan padat yang banyak dihuni oleh masyarakat. Tindakan protokol kedisiplinan masyarakat Seperti pasar, Tempat Ibadah, Pabrik dan lain-lain, kita harus munculkan inopasi baru dengan menerapkan aturan dan memberikan arahan kepada masyarakat.
Kemudian Menyiapkan rumah sakit Daerah atau cadangan untuk antisipasi dalam menangani Wabah Covid-19, Kita harus benar-benar mengecek atau mengontrol kapasitas rumah sakit di Daerah/Kelurahan masing-masing. Mercepatan Bantuan sosial dan Belanja Daerah ataupun Dana Desa. Dengan kondisi seperti ini sangat dinanti oleh masyarakat. Dan Terkait dengan Hari Raya Idul Adha untuk melakukan evaluasi yang harus kita kerjakan, meminta pemimpin yang kuat dilapangan benar-benar memperhatikan terhadap masyarakat. Pintanya.
Diarahan dari Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha kita dapat bekerja sama dengan Para Ulama Pemimpin Islam, jangan sampai pelaksanaan sholat Idul Adha ini menambah penularan Covid -19. Tidak hanya dalam sholat Idul Adha, namun juga saat penyembelihan hewan Qurban. “Walaupun Sudah menerapkan prokes namun masih dibutuhkan pengawasan ketat selama pelaksanaannya”.
Wakil Presiden RI meminta Gubernur, Bupati dan walikota serta unsur terkait untuk mengefektif dan melaksanakan PPKM dilapangan, menggunakan potensi-potensi Daerah dalam menanggulangi Covid-19, melakukan akumulasi data untuk memastikan agar tidak ada kendala. Pungkasnya. (Ta).
Komentar