WAY KANAN GS – Sebelumnya pasien Covid-19 Daerah way kanan hanya satu pasien yang masih di rawat, sementara pasien lain nya telah di nyatakan sembuh, kini kembali bertambah tiga kasus baru kembali. Selasa (5/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto mengatakan, tiga kasus postif covid-19 itu: lak-laki inisial Arw usia 19 tahun. Warga Kampung Bratayudha Kecamatan Umpu, itu tercatat dengan nomor kode P68.
“Tuan Arw merupakan kontak erat dengan rekan kerjanya yang rapid test covid-19 reaktif. Pasien mengalami gejala sakit kepala sebelah hilang timbul dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Tanggal 28 dan 29 Desember 2020, dilakukan pengambilan sampel PCR Swab. Lalu tanggal 5 Januari 2021, kita mendapatkan informasi yang bersangkutan positif covid-19″. Kata Anang.
Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidun Pagar Alam Kabupaten Way Kanan.
Selanjutnya: laki-laki inisial Mtr usia 69 tahun, warga Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan umpu. Tercatat dengan nomor kode P69.
“P69 punya riwayat perjalanan dari Palembang pada 26 Desember 2020 lalu. Kemudian mengeluh demam, badan lemas batuk, pilek. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke RSUD dan dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Tanggal 28 dan 29 Desember 2020, dilakukan pengambilan sampel PCR Swab. Hari ini hasilnya keluar dan dinyatakan positif covid-19″. Terangnya.
Pasien postif ketiga berinisial My laki-laki usia 52 tahun, alamat Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Umpu semenguk.
“Yang bersangkutan punya riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 16 Desember 2020 Lalu. Kemudian tanggal 28 Desember mengeluh hilang penciuman, badan lemas dan terasa sakit semua. Lalu berobat ke RSUD dan dilakukan pemeriksaan rapid test Covid-19 dengan hasil reaktif. Lalu dilakukan pengambilan sampel PCR Swab. Hasilnya positif covid-19″. Bebernya.
Anang mengimbau, masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumunan.
“Tunda dulu berpergian ke luar daerah, jika memang tidak mendesak. Terlebih daerah zona merah. Selalu terapkan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19”. Imbaunya. (Rls/Leh).
Bagikan ini:
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp