oleh

Walikota Eva : Pembangunan Pemkot Saat Ini Banyak Memprioritaskan Mengenai Kesehatan dan Sosial

BANDAR LAMPUNG GS – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengungkapkan bahwa, pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini banyak memprioritaskan mengenai krisis kesehatan, sosial dan hal-hal yang terdampak pandemi Covid-19. Karena hampir semua aktivitas usaha di wilayah kota Bandar Lampung lumpuh. Jumat (2/7/2021). Ketika dimintai keterangan pada acara Rapat Paripurna DPRD Bandar Lampung, yang membahas tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandar Lampung TA 2020.

“Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Kota Bandar Lampung mengalami kontraksi yang luar biasa. Sehingga salah satu sumber pendanaan pembangunan Kota Bandar Lampung yaitu, pendapatan asli daerah (PAD) turun sebesar 65 persen, bila dibandingkan saat kondisi normal di periode yang sama”. Ungkapnya.

“Laporan keuangan telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan provinsi Lampung pada tanggal 15 Maret sampai 30 April 2021”. Terangnya.

Lanjut Eva, pendapatan yang sah dianggarkan adalah Rp 1,29 Triliun lebih, dan terealisasi Rp 537,54 Miliar atau hanya tercapai sebesar 41,54 persen. Pendapatan transfer yang terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer provinsi sebesar Rp 1,63 Triliun dan terealisasi Rp 1,49 triliun atau 91,74 persen. Kata Walikota Eva.

Sedangkan kelompok lain yang pendapatannya sah dianggarkan sebesar Rp 123,15 miliar, terealisasi sebesar Rp 114,41 miliar atau 94,90 persen. Total anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp 3,15 triliun, dari Anggaran tersebut hingga Desember 2020 telah terealisasi sebesar 67,50 persen atau Rp 2,12 triliun. (Ta).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

+ 86 = 89