PESAWARAN GS – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Hj. Ririn Kuswantari, S.H., M.H bersama Anggota DPR-RI Lodewijk F. Paulus melakukan kegiatan sosial berupa membagikan sembako, masker, dan hand-sanitizer untuk warga kurang mampu, di Kabupaten Pesawaran, baru-baru ini. Kamis (16/4/2020).
Menurut Ririn Kuswantari, dampak krisis ekonomi akibat wabah virus corona mulai dirasakan sebagian besar masyarakat di Lampung. Suplai barang dan jasa hasil petani tersendat, akhirnya roda perekonomian mereka ikut terdampak.
Berlandaskan hal itu, kata Ririn Kuswantari yang juga Srikandi Partai Golkar Lampung ini menginisiasi gerakan sosial bagi-bagi sembako di 4 kabupaten, dimulai dari kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan akan disusul Kota Metro, sebagai basis konstituennya saat Pileg 2019 yang lalu.
Ratusan kantong berisi beras, gula, dan kebutuhan makan rumah tangga disiapkan Ketua Kaukus Politik Perempuan Lampung itu. Dirinya turun langsung membagikanya kepada yang membutuhkan.
Setali tiga uang, Sekjen DPP Partai Golkar H. Lodewijk F. Paulus, lalu mengirimkan ribuan alat pelindung diri (APD), sebagai salah satu pencegahan (mengantisipasi) terjadi penyebaran virus corona atau covid 19 ke desa-desa.
Lodewijk F. Paulus merupakan anggota DPR RI dari Lampung I, yang meliputi 8 kabupaten: Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisirbarat, dan Lampung Barat.
Ribuan hand-sanitizer, masker, dan vitamin C, kemarin dibagikan untuk masyarakat Pesawaran, dan Pringsewu agar warga tidak terdampak wabah covid-19 yang kini telah menjadi pandemi.
“Kami melakukan edukasi, memberikan infomasi langsung dari rumah ke rumah mengenai pentingnya hidup bersih, dan pemakaian masker, sesuai anjuran pemerintah,” kata Ririn Kuswantari saat mengunjungi rumah warga di Halangan Ratu, Negerikaton, Pesawaran.
Di Pesawaran, pembagianya dilakukan dikediaman ketua DPD Partai Golkar yang juga wakil ketua DPRD Pesawaran Yusak. Hadir, Ali Imron mewakili H. Lodewijk F. Paulus, para pamong desa, warga masyarakat, juga tampak pihak kepolisian, dan para Babinsa. (*).
Komentar