oleh

Wahyu Utomo Memberikan Apresiasi Terhadap Wali Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG GS – Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS memberikan apresiasi terhadap Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan juga Direktur Utama PDAM Way Rilau AZP. Gusti Migo, Atas diresmikannya Proyek Strategis Nasional (PSN), di Desa Relung Helok Natar, Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung  Jumat (27/11/2020).

Wahyu Utomo MS menjelaskan, bahwa pembangunan SPAM Bandar Lampung ini dilaksanakan menggunakan skema KPBU antara Pemerintah Kota Bandar Lampung, yang mengamanatkan PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK).

“PDAM Way Rilau menargetkan pasokan air minum sebanyak 750 liter per detik dan bisa memberikan manfaat, bagi 60 ribu Sambungan Rumah Tangga atau 300 ribu jiwa penduduk Kota Bandar Lampung di delapan Kecamatan. Delapan kecamatan tersebut antara lain Rajabasa, Labuhan Ratu, Way Halim, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi dan Kedamaian”. Jelasnya.

Kemudian air bersih adalah, “kebutuhan dasar manusia sehingga dengan hadirnya air minum bersih dari KPBU ini diharapkan, akan menekan angka kesakitan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat”. Ujarnya.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengapresiasi, pemerintah daerah setempat beserta swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan salah satu proyek strategis nasional selama dua tahun ini. Pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, bahwa sambungan air minum bersih ini akan menjangkau ke seluruh wilayah kota ini, sehingga instansi-instansi pemerintah pun dapat menggunakannya.

“Saya pun mengajak masyarakat Bandar Lampung untuk menghentikan membuat sumur bor, karena sudah tersedia air minum bersih dari KPBU”. Terangnya.

Proyek SPAM Kota Bandar Lampung dikerjakan oleh PT Adhya Tirta Lampung (ATL) ini, ini tinggal menyelesaikan pembangunan IPA 750 liter per detik dan Reservoir Rajabasa 10.000 M3. Tutupnya. (Gus).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

11 − 3 =