oleh

Wabup Pesibar Hadiri Audiensi Program Aktivasi 10 Desa Budaya Nasional

PESISIR BARAT GS – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri kegiatan Audiensi Program Aktivasi 10 Desa Budaya Nasional yang ditujukan untuk Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Payung Agung, Lantai 4 Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (11/11/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat Bina SDM Lembaga dan Pranata Kebudayaan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), Irwan Riyadi, S.Sn., Praktisi Antropologi dan Manajemen Seni sekaligus Kurator Desa Pemajuan Kebudayaan, Kusen Ali, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesibar, Marnentinus, S.IP., M.M., serta Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Helmi Putra.

Audiensi juga dihadiri langsung oleh perwakilan Pekon Negeri Ratu Tenumbang yang dipimpin Sai Batin Marga Tenumbang, Merah Gunawan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Irawan Topani menyampaikan bahwa Program Desa Budaya Nasional merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap desa-desa di Indonesia, khususnya dalam pelestarian dan pemberdayaan budaya lokal.

“Melalui Program Desa Budaya Nasional, kita diajak untuk kembali menyadari betapa berharganya akar budaya yang tumbuh dari tanah, bahasa, dan kearifan lokal masyarakat kita sendiri,” ujar Irawan Topani.

Ia menjelaskan, Pesibar dikenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi, mulai dari seni tari, sastra lisan, adat istiadat, hingga falsafah hidup masyarakat Sai Batin yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kesederhanaan, dan kebersamaan.

“Nilai-nilai ini tidak boleh hanya menjadi cerita, tetapi harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Desa budaya bukan hanya tempat melestarikan tradisi, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk berkreasi, mengembangkan ekonomi kreatif, serta memperkuat karakter bangsa. Budaya adalah jati diri. Tanpa budaya, kita kehilangan arah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irawan Topani menegaskan bahwa Pemkab Pesibar berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Program Aktivasi Desa Budaya Nasional tersebut melalui sinergi lintas sektor, baik dengan kementerian, lembaga, maupun masyarakat.

“Pemkab Pesibar ingin menjadikan Pekon Negeri Ratu Tenumbang bukan hanya sebagai desa budaya yang aktif, tetapi juga sebagai ikon pembelajaran budaya di Provinsi Lampung, tempat di mana nilai tradisi berpadu dengan inovasi modern tanpa kehilangan ruhnya. Mari kita jaga, rawat, dan wariskan budaya ini kepada anak-anak kita, karena merekalah penjaga warisan masa lalu sekaligus penerus masa depan,” pungkas Wakil Bupati.(*)