oleh

Wabup A Zulqoini Syarif Hadiri Acara Program Sekolah Penggerak

PESISIR BARAT GS – Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Barat (Pesibar) A Zulqoini Syarif, Hadiri Acara Program Sekolah Penggerak, di SMPN 4 Krui Kecamatan Bangkunat. Wabup Mengungkapkan, bahwa Kegiatan pada hari ini merupakan rangkaian kegiatan Program Sekolah Penggerak (PSP), Perlu kita ketahui bahwa, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan, riset dan teknologi pada tanggal 2 mei 2021, SMPN 4 Krui dinyatakan lulus seleksi program sekolah penggerak tahap satu. Rabu (24/11/2021).

Sebelumnya kita harus mengikuti tahapan seleksi yang lumayan panjang. Seleksi pertama diikuti oleh sekitar 15 ribuan sekolah se Indonesia, seleksi kedua diikuti 7000an sekolah,Dan pada tahap pertama ini diluluskan sebanyak 2500 sekolah. Untuk tingkat SMP sebanyak 574 sekolah Dan Alhamdulillah di pesisir Barat hanya dua sekolah, yakni SMPN 4 krui di bengkunat dan SMPN 16 krui di Krui Selatan. Terang Wabup A Zulqoini Syarif.

Lanjut A Zulqoini juga mengatakan, Bahwa Perlu dipahami sekolah penggerak bukan sekolah unggulan, tidak mengubah input, mengubah proses dan meningkatkan kapasitas SDM. PSP terdiri dari lima intervensi yakni penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah, serta pendampingan konsultatif dan asimetris. Tuturnya.

Wabup juga menjelaskan, bahwa Program ini bertujuan untuk mewujudkan Visi Indonesia yang Maju, Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong-royong dan berkebhinekaan global. Ucapnya.

“Saya menilai PSP dapat diimplementasikan ke dalam salah satu Misi Kabupaten Pesibar yaitu, meningkatkan kualitas SDM yang mampu menguasai iptek dengan tetap memiliki nilai-nilai moral religius dan kultural, pembangunan infrastruktur yang maju dan mampu diakses secara merata. Dan berharap kepada kepala satuan pendidikan. agar terus meningkatkan kompetensi dengan cara mengikuti secara serius program sekolah penggerak. Mudah-mudahan kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten Pesibar semakin baik dan meningkat”. Pungkasnya. (Ta).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

11 − = 4