WAY KANAN GS – Menanggapi pemberitaan di beberapa media Online, terkait jumlah Masyarakat yang telah melakukan rapid tes, Hendra S.Sos, salah seorang tokoh jurnalis Blambangan Umpu, yang juga mantan anggota DPRD Way Kanan periode 2014 – 2019, memberikan pencerahan terkait dengan sebuah pemberitaan di media. Sabtu (27/6/2020).
“Apalagi terkait dengan pemberitaan tentang jumlah Rapid tes di Way Kanan menjadi trending topik, hal ini wajar dan menarik. Karena Way Kanan mengalokasikan angaran cukup besar. Tidak heran kalau semua mata dan telingga selalu stanbay pada pengunaan angaran sebab dan akibat Covid 19”. Kata Hendra.
Lanjut Hendra, Seperti pemberitaan terkait jumlah masyarakat yang telah melaksanakan Rapid tes sebanyak 664 orang, namun diberitakan di berbagai media online yang tergabung di IWO, dengan judul bom Bastia yakni Sekda Diduga Melakukan Pembohongan Publik, yang saat ini menjadi polemik. Ungkapnya.
Mnurut Hendra, “hal itu tidak ada yang salah dalam penyajian berita tersebut, kalau dianggap tidak benar oleh pemerintah sah sah saja mereka memiliki hak untuk menjawab demi mengklarifikasi, dengan klarifikasi tersebut sehingga data yang tersaji dalam berita yang dianggap kurang pas bisa jadi lebih jelas”. Ujarnya.
“Terkait masalah ada berita di media itu hak jurnalis, tentunya setiap penyajian berita seorang wartawan pasti memenuhi unsur 5W+1H (Apa, siapa, dimana.mengapa, dimana dan bagaimana), Saling berhubungan dan terkait satu dengan yang lainnya, dimana dengan pedoman tersebut seorang jurnalis mampu menyusun huruf menjadi kata, dan merangkai kata menjadi kalimat yang indah untuk disajikan dalam bentuk karya tulis jurnalis yang menarik untuk dibaca’. Urainya.
Kemudian, “Seorang jurnalis menginginkan pembaca selalu penasaran ketika membaca judul, sehingga judul selalu bahenol agar pembaca bisa tuntas membacanya, bahkan penulis mengiginkan membuat berita menarik dan berseri sehingga selalu di tunggu masyarakat berita terrsebut”. Tegasnya. (Leh).
Bagikan ini:
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Komentar