oleh

Terdaptar Bantuan BST, Tapi Tidak Menerima Bantuan, Ini Kata Edi Supriadi

TULANG BAWANG GS – Pendataan Bantuan Sosial Tunai (BST) Carut marut, pasalnya bantuan tersebut banyak tidak tepat sasaran, orang telah meninggal pun terdata mendapatkan Bantuan sosial tunai.Bukan itu saja, carut marutnya pendataan BST melalui Aplikasi SIKS Dataku dari kementerian sosial membuat gaduh di kalangan masyarakat.

Pasalnya nama mereka terdaptar di Aplikasi SIKS Dataku dari kemeneterian sosial dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Aplikasi SIKS Dataku dari kementerian sosial.

Tapi kenyataan mereka tidak mendapatkan bantuan sosial tunai dari kementerian sosial terkait wabah virus carona sebesar Rp 600 ribu perbulan selama tiga bulan.

Terkait carut marutnya pendataan BST, Kabid Penangan Pakir Miskin Dinas Sosial Edi Supriadi Mengatakan, “Pendataan awal 35.000 ribu untuk tulang bawang, tapi yang mendapatkan bantuan BST dari Kementerian Sosial hanya 28.955 itu data dari pusat yang kita terima dinas sosial.

Untuk pendataan SIKS Dataku dari kementrian sosial yang telah terdaftar namanya yang belum mendapatkan BST itu ada kejelasan di bawah pendataan bantuan BST – (YA) itu yang mendapatkan bantuan sosial tunai.

“Yang tidak ada keterangan di bawah BST – (YA) itu hanya terdaptar namanya sebagai masyarakat tulang bawang”. Kata Edi Supriadi. Senin (16/06/2020).

Tambah Edi, “Karena data kami bukan dari SIKS-Dataku, karena data kami langsung melalui sistem, karena data kami tidak semberangan untuk dibuka karena data kami memakai sistem dan paswoorrd jadi tidak semberangan”. Ungkap Edi Supriadi saat di temui. (Agus).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 + 2 =