WAY KANAN GS – Puluhan Dewan Guru SD dan Ketua K3S SD Se-Kabupaten Way Kanan, mengeludung sambangi kantor Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Way Kanan.
Rombongan di Pimpin Langsung oleh kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah,Dinas pendidikan dan kebudayaan Way Kanan Bintang Aria dan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Okta
Dalam hal ini kedua Kepala Bidang menyampaikan apa yang sedang melanda dan di rasakan oleh para Guru dan K3S SD, oleh Oknum wartawan yang meresahkan, dan membuat ketidaknyaman dalam melaksanakan tugas belajar dan mengajar di sekolah mereka.
Suparno K3S yang mewakili Rombongan juga mejelaskan. Dirinya dan Dewan Guru lainnya kini merasa tidak tenang dan kurang nyaman dalam melaksanakan tugas sebagai Guru.
“arena banyak oknum wartawan yang tidak beretika dan selalu menakut nakuti serta menyudutkan bahkan menekan Kepala sekolah”. Jelas Suparno.
Dalam acara kunjungan silaturahmi serta pengaduan ini, Suparno meminta PWI Kabupaten Way Kanan untuk dapat memberikan jalan solusi mengatasi hal tersebut, serta memintak menindak tegas apabila ada oknum wartawan yang tergabung di PWI yang merusak citra wartawan. Katanya.
Menurut Suparno oknum wartawan yang tidak beretika dilapangan sudah sangat menjamur, wartawan yang tidak beretika semacam ada menakut-nakuti, menyudutkan, bahkan menekan kepala sekolah sehingga aktifitas mengajar di sekolah sudah tidak tenang lagi. Ungkapnya.
“Sehingga Kami memutuskan untuk berkordinasi dengan PWI Kabupaten Way Kanan dalam hal ini apa yang harus kami sikapi dan seperti apa yang harus kami lakukan. Karena dilapangan banyak sekali yang mengatasnamakan wartawan tapi tidak ada etikanya”. Keluhnya.
Sementara rombongan K3S dan para Dewan Guru tersebut di terima langsung oleh Ketua PWI Way Kanan Novita Sari, sekjen Candra dan kepala Bidang pendidikan kepengurusan PWI Way Kanan Saleh, serta jajaran pengurus PWI setempat.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Kabupaten Way Kanan Novita Sari menyampaikan kepada pihak kepala sekolah untuk menyikapi masalah ini, kepala sekolah tidak perlu resah Apabila ada oknum wartawan yang tidak beretika bahkan sampai memeras, itu sudah tindakkan kriminal dan wajib untuk dilaporkan kepihak yang berwajib.
“Kepala sekolah berhak untuk tidak menjawab pertanyaan wartawan tersebut apabila pertanyaan tersebut sudah sangat menyudutkan bahkan dengan nada keras. Terlebih apabila wartawan tersebut belum memiliki sertifikat kompetensi sebagai wartawan”. Jelasnya.
Lanjut Novita, “bila ada wartawan yang mengatas namakan dirinya dari PWI dan membuat resah tidak beretika, agar segera di sampaikan ke pengurusan kami”. Jelas Novita. (Saleh).
Bagikan ini:
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Komentar