oleh

Proyek Pembangunan Masjid Nur Iman Sulaiman Terminal Menggala Dikabarkan Mangkrak Dan Putus Kontrak

TULANG BAWANG GS – Proyek pembangunan Masjid Nuriman sulaiman dengan nomor kontrak 02/KTR /Vl.3-C/TB/X/2022 Dengan pagu Rp.978.474.824,82 dan dikerjakan CV.ROYAL FLUSH tahun anggaran 2022 dikabarkan mangkrak dan putus kontrak. Hal ini dibenarkan juga Kabid Cipta Karya PUPR Abdul Latif Senin (09/01/2023).

“Ia Pembagunan Masjid Nurul Iman yang berada di Terminal Menggala Putus Kontrak”. Kata Abdul Latif.

Abdul Latif juga menjelaskan, Putus Kontrak Dikarenakan pengerjaan tidak tepatnya waktu. “Putus kontrak karena pengerjaan tidak tepat waktu sehingga mengakibatkan putus kontrak dan perusahaan tesebut masuk daftar hitam, tidak bisa mengikuti lelang selama satu tahun”. Ujarnya.

Lebih lanjut Abdul Latif juga menggatakan, selain putus kontrak dan masuk daftar Hitam, pihak perusaahaan juga wajib membayar dana 5 persen dari pagu anggaran.

“Proyek pembangunan masjid nur iman sulaiman di terminal Menggala mangkrak dan putus kontrak, karena kendala mereka tidak tepat waktu pengerjaan dan juga tidak ada kerugian negara, kami hanya membayarkan yang sudah dikerjakan saja dan juga ada denda sebanyak 5 persen yang harus mereka bayarkan dan itu di kembalikan ke kas negara”. Ujar Kabid Abdul Latif.

Kemudian Untuk kedepannya saya kurang tau iya untuk pengerjaan lanjut atau tidaknya dan juga kami bernota dinas,  Yang pastinya, pak kadis yang tahu saya hanya menjalan kan tugas sesuai dengan tupoksi saya sebagai PPTK. Tutupnya.

Hal ini tentunya membuat masyarakat bertanya-tanya Khususnya, di karenakan untuk di ketahui Pembagunan Masjid Nurul Iman yang berada di Terminal Menggala menuai kontrak kepada masyarakat setempat, dikarena tidak tepat dibagun masjid karena di Terminal Menggala sudah banyak masjid tempat ibadah. (Agus).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

4 + 1 =