LAMPUNG BARAT GS – Lampung Barat (Lambar) kabupaten dengan jumlah penduduk kurang dari 500 ribu jiwa merupakan suatu daerah yang mayoritas penduduknya nya bermata pencaharian sebagai petani kopi, hamparan luas kebun kopi bisa nampak kita lihat di pinggir-pinggir jalan mulai dari sumber Jaya sampai Lombok seminung. Selasa (08/09/2021).
Kopi robusta Lambar terkenal sampai ke mana-mana, kabupaten Lambar juga merupakan salah satu kabupaten pengekspor kopi Ke mancanegara. Apabila kita memasuki Lambar sudah pasti yang terlintas di benak pikiran kita, di mana mencari tempat ngopi, membeli oleh-oleh kopi dan lain sebagainya.
Untuk menjawab semua itu kita tidak perlu bingung hampir di setiap desa (pekon), kecamatan, tempat-tempat wisata, dapat kita jumpai kedai kedai kopi, pusat oleh-oleh kopi, yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Salah satunya usaha kopi yang yang dimiliki oleh Mulyanto yang berada di pinggir jalan nasional pekon Sukajaya kecamatan sumberjaya.
Saat dikunjungi di tempat usahanya sambil menikmati secangkir kopi olahan Mulyanto beliau menjelaskan, Usaha kopi yang saya miliki sudah berdiri sejak tahun 2018, pada saat itu saya memiliki toko elektronik begitu pesatnya kemajuan zaman terutama di bidang elektronik, saya beserta keluarga memfokuskan pada usaha kopi yang menurut saya akan lebih baik mengingat daerah kita sebagai salah satu daerah penghasil kopi.
Awalnya saya tidak mengetahui bagaimana cara mengetahui meracik kopi, cita rasa kopi, jenis-jenis kopi, “Alhamdulillah berkat niat yang bulat serta dukungan dari rekan-rekan pemerintah, usaha kopi yang saya miliki dengan Brand Tamaco Coffee mulai dikenal di mana-mana”. Ucap Mulyanto.
Muliyanto juga menjelaskan kembali, “Banyaknya Permintaan Kebutuhan pasar akan kopi bubuk menjadi semangat saya untuk menggeluti usaha UMKM bidang perkopian, dan alhamdulilah Produk Kopi Bubuk yang Saya miliki mulai dikenal dimana-mana bahkan sampai pulau Jawa”. Terangnya.
“Saya tertarik di usaha yang saya tekuni saat ini di karenakan mayoritas masarakat indonesia adalah penikmat kopi, dari masarakat kalangan bawah menengah dan atas, sehingga menurut kami dengan menjual kopi bubuk adalah hal yang tepat untuk kami kembangkan. Nama Tamaco Coffe saya ambil dari nama belakang Dusun yaitu, Dusun suka utama, CO nya coffee jadi namanya TAMACO Coffee dan nama itu menjadi Brand Coffee yang saya miliki”. Ucap Mulyanto.
Lanjut Mulyanto, Untuk cita rasa kopi bubuk olahan saya memiliki rasa aroma yang spesial cita rasa yang khas, harga terjangkau, kwalitas terjamin, serta diolah oleh saya sendiri. Bagi masyarakat yang sedang bepergian perjalanan jauh bila ingin menikmati secangkir kopi datang aja ke kedai kopi milik saya, mudah kok alamatnya pekon Sukajaya kecamatan Sumberjaya dari arah Tanjung karang kurang lebih 100 meter jembatan Pajar bulan atau tepatnya di depan balai pekon Sukajaya. Terangnya.
Kepada Bupati Lambar Parosil Mabsus Beserta Wakil Bupati Mad Hasnurin, Apresiasi Sebesar besarnya kami berikan dalam upaya mengangkat UMKM Kopi Lambar Ke Tingkat Nasional, Bahkan Internasional Sehingga Kopi Robusta Lambar di kenal di mana mana. Pungkasnya. (Kamto).
Komentar