oleh

Petani Jagung di Way Kanan Gagal Panen Merugi Ratusan Hektar Dampak Banjir Bandang 

WAY KANAN GS – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten. Way kanan Maulana  di wakili kepala  Bidang TPH.Rina Ekawati mengatakan, dari data petugas di lapangan, setidaknya ada 100.hektare lebih  tanaman jagung petani  terdampak banjir.

Luasan tersebut tersebar di 11 kampung di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Way kanan. 

“Dari lahan yang terkena banjir, yang sudah dinyatakan puso atau gagal panen ada lebih 100 hektare. Karena dari sisi umur tanaman jagung , kalau sudah terendam beberapa hari dikhawatirkan akan mati dan tidak bisa berkembang lagi,”terlebih usia tanam masih muda ,.jelas Rina Ekawati. saat di kompirmasi melalui WharsApp nya. sabtu (10/3/23). 

Dia mengaku belum bisa menghitung nominal total kerugian gagal panen akibat banjir.

“Kerugian belum bisa kami hitung karena umur tanaman berbeda-beda. Ada yang seminggu, 30 hari, 70 hari, jadi tingkat kerugiannya berbeda-beda,” jelas dia.. 

Di tanya  soal apakah pihak Dinas pertanian kabupaten way kanan. akan mengajukan klaim asuransi usaha tani jagung  bagi para petani yang sudah di nyatakan  gagal. panen . 

Rina menjelaskan. Untuk.Program Asuransi  tanaman jagung. saat ini belum nisa di ajukan karena program tersebut  belum ada., semoga.kedepan di programkan oleh pemerintah jels nya. 

Sementara Irawan (40) warga kelurahan Blambangan umpu, petani jagung  berharap pemerintah dapat membantu  kebutuhan yang  menjadi kemdala para petani. seperti bantuan bibit  jagung yang berkwalitas dan obat pembasmi hama.serta pupuk yang cukup. harap petani. (Leh).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

11 + = 12