SIDOMULYO GS – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung Selatan kembali mengadakan ujian kenaikan tingkat (UKT) Geup, yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (10/11/2024).
Kegiatan UKT kali ini diikuti sebanyak 174 Taekwondoin yang berasal dari unit-unit atau dojang (club) dibawah binaan Saburai Taekwondo Lampung Selatan (Satlas).
UKT itu diuji langsung oleh Senior Taekwondo Lampung, Master H. Amril Yusam, S.Sos., M.M. serta Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Lampung, Master Heliandri, S.Sos. (Penguji Nasional).
Ketua Pengkab TI Lampung Selatan, Reni Oktauli Panjaitan mengatakan, kegiatan UKT kali ini diikuti peserta yang terdiri dari Geup 10-4 (sabuk putih-biru) 166 peserta, Geup 3 (sabuk biru strip) 7 peserta dan Geup 2 (sabuk merah) satu peserta.
“Total peserta ujian kenaikan tingkat hari ini sebanyak 174 peserta,” ujar Reni Oktauli Panjaitan saat menyampaikan laporan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Indonesia Lampung Selatan.
Dikesempatan itu, Ketua Umum Pengprov TI Lampung, Master Heliandri mengatakan, ujian kenaikan tingkat Geup merupakan salah satu agenda rutin yang dicanangkan PB Taekwondo Indonesia.
“Syukur alhamdulillah hari ini kita kembali mengadakan ujian kenaikan tingkat. Selamat melaksanakan ujian, semoga lulus semua, diberikan kesehatan semua,” kata Master Heliandri.
Sementara itu, Senior Taekwondo Lampung, Master H. Amril Yusam selaku Ketua Tim Penguji membeberkan sejumlah materi yang diuji dalam ujian kenaikan tingkat Geup tersebut.
“Materinya kan hanya tiga, ada jurus, teknik dasar tangan dan kaki, serta fisik. Nah ini saya kasih bocoran, nanti diuji semua sama tim penguji,” kata Master H. Amril Yusam.
Master Amril Yusam juga bilang, bagi taekwondoin yang lulus dengan nilai rata-ratanya diatas 7, bisa mendapatkan reward atau promosi naik dua tingkatkan Geup.
“Kalau (nilai) diatas 7, nanti usulkan bisa naik 2 tingkat. Seperti dari sabuk putih bisa naik menjadi kuning strip. Ini bagi yang memenuhi syarat dan berprestasi, kita kasih reward. Untuk yang belum, berlatih lagi, karena ini ujian, bukan lagi latihan,” ujar Master H. Amril Yusam. (Rls)
Komentar