oleh

Penerapan PPKM di Bandar Lampung Mampu Menurunkan Mobilitas Warga

BANDAR LAMPUNG GS – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandar Lampung mampu menurunkan mobilitas warga hingga 25%. Dengan penurunan mobilitas warga dengan baik di kota Bandar Lampung keberhasilan menurunkan angka mobilitas masyarakat tergantung dari kepatuhan warga itu sendiri. Ungkap Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Saat wawancara di Posko Serbaguna Brigif 4 Mar/BS Garuntang Kota Bandar Lampung. Senin (23/8/2021).

Eva Dwiana mengatakan, kepatuhan dan pemahaman masyarakat akan bahaya Covid-19 sangat luar biasa. “Alhamdulillah rasio tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) kita turun jadi 50%. Ucapnya.

“Kami juga terus berupaya memperbanyak tes antigen secara acak kepada warga, Alhamdulillah banyak yang negatif, artinya masyarakat paham dan mengerti bahwa penanggulangan ini harus bekerjasama antar semua pihak”. Terang Bunda Eva.

Lanjut Bunda Eva, “Jika PPKM Mikro level RT dan RW berjalan baik, sebenarnya tidak perlu lagi adanya pembatasan di jalan jalan protokol, masyarakat tidak perlu ada kerumunan pasti apa yang diinginkan di kota bandar lampung bisa masuk zona hijau”. Harapnya.

Terkait apakah penyekatan jalan dalam kota masih akan diberlakukan, masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), akan kami sesuaikan dengan instruksi Mendagri dan kemungkinan juga akan ada kelonggaran di dalamnya. Pungkas Bunda Eva. (Arta).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

− 2 = 7