BANDAR LAMPUNG GS – “Terukir sejarah baru bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang mana untuk pertama kalinya seleksi dan penjaringan Direksi BUMD dilaksanakan secara terbuka, dengan melibatkan assessment center yang profesional dan kredibel, serta berpedoman pada ketentuan yang berlaku”.
Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya saat mengukuhkan Jajaran Direksi BUMD dan Anak Perusahaan Pemerintah Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025, di Woodstairs Cafe, Jumat (6/11/2020).
Gubernur menerangkan, hal tersebut dilakukan karena dirinya ingin mencari kandidat terbaik dan profesional serta memiliki kontribusi kepada kemajuan daerah.
“Saya meyakini Direksi BUMD dan Anak Perusahaan yang baru ini dapat mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), sehingga dapat membawa BUMD Provinsi Lampung lebih profesional dan berkontribusi kepada kemajuan daerah. Sejak awal saya telah berkomitmen untuk mengoptimalkan peran dan fungsi BUMD Provinsi Lampung agar mampu mempertahankan keberadaannya dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif, dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah,“ sambungnya lagi.
Saat ini terdapat 2 (dua) BUMD yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung. PT Wahana Rahardja adalah BUMD dengan konsentrasi bidang usaha agribisnis dan perdagangan, dan yang kedua adalah PT LJU (Lampung Jasa Utama) yang bergerak di bidang infrastruktur dan energi. Sementara, PT Lampung Energi Berjaya merupakan anak Perusahaan PT LJU yang dibentuk secara khusus untuk mendapatkan PI (Participating Interest) Migas 10% dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wilayah Kerja Pantai Timur Sumatera.
Selain mengoptimalkan BUMD yang ada, Gubernur juga mengungkapkan akan membentuk BUMD baru, yang diharapkan kedepan masing-masing BUMD akan memiliki spesialisasi dan bisnis utama, seperti bidang usaha pertanian, pariwisata, transportasi, infrastruktur, dan energi. Dengan penetapan core business (bisnis inti) pada masing-masing BUMD, tentunya akan menumbuhkan budaya profesionalisme, meningkatkan eflsiensi usaha dan konsentrasi bisnis pada usaha yang berprospek tinggi.
Dilanjutkan dikolom komentar.
pemprov.lampung Keberadaan BUMD sebagai badan usaha milik Pemerintah Daerah adalah untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi pembangunan daerah. Di sisi lain, BUMD juga berorientasi profit sesuai dengan tujuan pembentukan perusahaan pada umumnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi segenap Direksi, bagaimana memadukan dua hal tersebut menjadi sebuah kesatuan.
.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal juga mengingatkan kepada para Direksi yang baru agar dalam mengambil Iangkah kebijakan strategis selalu mengedepankan prinsip GCG (Good Corporate Governance), serta berkomunikasi secara efektif baik kepada Komisaris, maupun Gubernur selaku pemegang saham.
.
Dari sisi internal, Direksi BUMD perlu melakukan pembenahan organisasi serta peningkatan kualitas dan kompetensi SDM. Sementara dari sisi eksternal, berkaitan dengan pengembangan bisnis, Gubernur Arinal menekankan pentingnya perluasan jaringan, seperti membangun kerjasama dan bermitra dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah, perbankan, dunia usaha, termasuk pelaku UMKM dan Koperasi.
.
“Lakukan konsolidasi, petakan potensi, tumbuhkan motivasi dan semangat untuk bekerja keras sehingga dapat mengubah kondisi BUMD yang kini tidak sehat dan mengalami kerugian, menjadi lebih baik bahkan mampu berprestasi,” pesan Gubernur.
.
“Masih terkait perbaikan kinerja, saya tegaskan kepada jajaran Direksi BUMD yang baru agar melaksanakan program kerja dan berbagai upaya pengembangan strategi melalui skema-skema yang dimungkinkan, sehingga mendorong transformasi bisnis menjadi lebih profitable. BUMD jangan hanya berharap mendapatkan tambahan penyertaan modal dari Pemerintah Daerah. Saya akan mendukung sepenuhnya usaha yang dijalankan oleh BUMD selama tetap berada pada koridor bisnis yang benar,“ pungkas Gubernur mengakhiri sambutannya.
.
Berikut nama-nama Jajaran Direksi yang dilantik.
.
PT Wahana Raharja (Persero)
Direktur Utama : Boly Iskandar
Direktur Usaha dan Jasa : Alamsyah
.
PT Lampung Jasa Utama (Persero)
Direktur Utama : Bambang Mursalin
Direktur Bisnis : Aliza Gunadi
.
PT Lampung Energi Berjaya
Direktur Utama : Hermawan Erlandi
Direktur Operasional : Budi Kurniawan. (*).
Komentar