oleh

Pemerintah Terus Melakukan Berbagai Upaya Untuk Menekan Peningkatan Dan Mencegah Meluasnya PMK

LAMPUNG TENGAH GS – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi akhir-akhir ini. Penyakit pada hewan ternak tersebut disebabkan oleh virus yang dapat menular melalu airborne, sehingga penyebarannya bisa sangat cepat hingga radius 10 km. Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian secara khusus dari Pemerintah. Sabtu (25/6/2022).

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Bersama Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad menggelar Apel Siaga Pencanangan Perdana Vaksinasi Penyakit PMK pada Hewan di Seputih Agung. Dalam Kesempatan tersebut hadir Perwakilan dari tiap Kabupaten Kota, Forkopimda Lamteng dan para peternak se Lampung.

Wagub Lampung Chusnunia Mengatakan, Apel Siaga ini guna mempersiapkan dan Mencegah Penyakit PMK pada hewan dan ini merupakan pendistrubusian Vaksin Perdana di Lampung dan serentak di 19 Provinsi di Indonesia.

“Tidak hanya diperuntukan untuk hewan yang sudah terjangkit namnun Vaksin ini diperuntukan untuk hewan yang sehat sehingga nantinya tidak menular ke Hewan yang belum terjangkit PMK ini. Pelaksaan Vaksin ini akan berlangsung selama 25 Juni – 7 Juli 2022, mengingat kedepan kita akan menyambut Idul Adha dan persediaan kita harus cukup dan juga hewan yang akan di kirim ke Luar Daerah Harus Sehat. Target Pelaksanaan Vaksin ini sebesar 70%”. Terangnya.

Sementara itu Bupati Lamteng Musa Ahmad saat di Wawancarai Awak media mengucapkan terimkasih Kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi atas bentuk perhatian kepada Peternak yang ada di Lamteng.

“Mengingat Lamteng merupakan Lumbung ternak terbesar di Provinsi Lampung, dan Alhamdulillah sampai saat ini belum ada Hewan yang terjangkit penyakit PMK di Lamteng, hal ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menanggulangi secara cepat dan tepat penyakit PMK ini, Pemkab Lamteng Juga secara cepat di awal beredarnya Penyakit PMK ini bulan lalu sudah membentuk Satgas Penyakit PMK”. Pungkasnya.(*).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

− 2 = 8