PRINGSEWU GS – Pelatihan Konvergensi Pencegahan Stunting bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) Aparatur Pekon atau Kelurahan dan Kasi Bina Pemberdayaan Kecamatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Pagelaran, Senin (12/10/2020).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan tersebut, dan didampingi oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Eko Sumarmi, Camat Pagelaran Bahruddin, serta diikuti oleh para peserta pelatihan yang berjumlah 45 orang dari 22 pekon yang ada di Kecamatan Pagelaran.
Dalam sambutannya Andi Wijaya mengucapkan terima kasih kepada Dinas PMP dan Kecamatan Pagelaran yang telah menyelenggarakan kegiatan yang positif ini, karena saat ini Stunting merupakan salah satu fokus nasional. Andi Wijaya menjelaskan Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Untuk itu, menurut Andi Wijaya menjadi tanggung jawab bersama mencapai keberhasilan dalam upaya menurunkan angka Prevelansi Stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pringsewu. Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu lokasi khusus Konvergensi Stunting pada tahun 2021, oleh sebab itu butuh komitmen bersama dari semua sektor dalam pembangunan pangan dan gizi.
Andi Wijaya menambahkan, Pemerintah Pekon juga memiliki peran penting dalam rangka mendukung pencegahan Stunting, dengan cara melakukan sosialisasi kebijakan pencegahan Stunting kepada masyarakat, dan meningkatkan pembangunan sarana prasarana intervensi gizi sensitif sesuai kewenangannya.
“Berharap kepada semua camat, lurah dan kepala pekon, agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat terutama kepada ibu hamil dan balita di wilayahnya masing-masing, dengan melibatkan unsur Ketua RT dan lembaga masyarakat lainnya”, harap Andi Wijaya. (*).
Komentar