TULANG BAWANG GS – Proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tahun 2021 di kampung Astra Kasetra kabupaten tulang bawang (Tuba) Diduga ada kejangalan, program tak lain bersumber dari APBD Rp.245 juta, swadaya masyarakat tunai Rp.14 juta, swadaya pekerjaan masyarakat Rp.56 juta, APBKAM Rp.35 juta, total dana Rp.350 juta.
Pasalnya ada beberapa titik kejanggalan antara lain, peroyek pembangunan pansimas tersebut tidak melakukan pengeboran hanya saja memanfaatkan fasilitas yang ada dan hanya membangun tempat tower, tempat cuci tangan 2 unit di sekolah, jamban sekolah 1 pintu 1unit, tempat cuci tanggan umum 1 unit.
Hal ini tentunya sangat Janggal dengan anggaran ratusan juta hanya membangun sedemikian rupa.
Sementara ketua Kelompok keswadayaan masyarakat (KKN) Bowok saat di konfimasi di rumahnya Senin (31/1/2021) mengatakan, “kita bukan mengadakan pengeboran melainkan hanya meningkatkan fasilitas yang ada, dengan mengebor baru istasi pipa hanya 750 Meter, tapi kalau kita menggunakan fasilitas yang ada itu mencapai 1500 Meter. Dan juga kami tidak melakukan pengeboran hanya menganti mesin”.
“Kalau masalah pipa itu ada yang dari pansimas dan ada juga dari APBKAM 10%, jadi untuk pipa pansimas itu hanya untuk pipa utama saja dan untuk pipa ke rumah-rumah warga itu dari kampung. Dan juga untuk tinggi tower itu 8 Meter degan menaran nya 11 meter”. Katanya.
Kemudian kalau anggaran itu cuma Rp.245 juta di tambah APBKAM Rp 35 juta sisanya dari swadaya inkes dan inkem total nya Rp.350 juta, dari yang berupa uang itu cuma Rp.210 juta yang Rp.245 juta itu di potong pajak 14% sisa nya dari inkes dan inkem. Tutupnya. (Gus).
