BATAM GS – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida Pandu, memimpin delegasi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan pameran Indonesia Tourism dan Trade Investment Expo (ITTIE) 2024.
Pameran nasional yang berlangsung di Nagoya Hill Shopping Mall, Batam, dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 ini, menjadi kesempatan bagi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkenalkan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Bumi Khagom Mufakat.
Pameran yang bertujuan untuk memamerkan potensi investasi tersebut, fokus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, meliputi perdagangan, perindustrian, pertanian, dan UMKM.
Selain Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, pameran itu juga diikuti oleh berbagai stand daerah lainnya, seperti Dinas Kebudayaan Kota Tangerang, Pemkab Tanah Laut, Pemkab Bojonegoro, serta Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Utara.
Kemudian ada juga, stand Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dinas Perikanan Kota Palembang, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Bekasi, dan Produk Unggulan UMKM Kabupaten Simalungun.
Dalam pameran itu, Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan hadir dengan stand yang menampilkan beragam produk unggulan berupa kerajinan tangan khas Lampung Selatan, seperti kain tapis, tenun ikat, ukiran kayu, dan aksesoris tradisional.
Widya Saskia, S.I.Kom., selaku penyelenggara pameran tersebut, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan mendukung produk Indonesia.
“Harapannya, pameran ini dapat menjadi wadah untuk menjalin kerja sama bisnis, baik dengan pelaku usaha lokal maupun dengan negara tetangga,” ujar Widya Saskia, Kamis (10/10/2024).
Sementara, Plt Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida mengapresiasi pameran tersebut. Istri dari Pandu Kesuma Dewangsa ini mengaku sangat ingin mengenalkan produk-produk khas Lampung Selatan kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Karena pameran ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Lampung Selatan,” kata Nuri Maulida.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, sebagai ajang promosi, Nuri Maulida juga menampilkan para model dengan menggunakan pakaian tapis dan tenun khas Lampung Selatan. (Rls)
Komentar