WAY KANAN GS – Tingkat antusias masyarakat di Kelurahan Blambangan umpu kecamatan Blambangan umpu kabupaten way kanan, dalam melakukan vaksinasi booster terbilang sangat tinggi. Pasalnya, semenjak dikeluarkannya Pemerintah Pusat bagi masyarakat yang sudah tervaksin booster dapat pergi ke luar daerah tanpa harus menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
Vaksin Boster atau vaksin yang ketiga ini berlansung di kantor kelurahan Blambangan umpu, atas kerja sama dengan KLINIK Polres Way kanan.
Demikian diungkapkan Lurah Kelurahan Blambamgam umpu Hasanudin AK, saat di temui diruang kerjanya. Senin (22/8/2022).
“Pada waktu vaksin pertama dan kedua agak kurang ya antusias masyarakat. Tapi, setelah ada imbauan dari pemerintah terkait vaksin booster, masyarakat sangat antusias mau divaksin,” ujarnya
Lanjut Lurah, dalam mengajak masyarakatnya untuk mengikuti vaksinasi, pihaknya melibatkan seluruh kader posyandu, kepala lingkungan dan RT, bahkan di tempat ibadah untuk mensosialisasikan kepada warganya agar mengikuti vaksinasi.
“Jadi kami menugaskan mereka. Melalui vaksin booster masyarakat bisa bepergian tanpa harus melakukan test. Itu yang kami tekankan,” jelasnya.
Masih Hasanudin, melalui sosialisasi itu banyak warga yang minta informasi ke kelurahan untuk menanyakan jadwal vaksinasi, Alhamdululilah hari ini masyarakat kelurahan Blambangan umpu sangat antusias dan berduyun duyun geruduk kantor kelurahan untk di vaksin. jelas Hasanudin.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Kasi PMK kelurahan Blambangan umpu ,Maliki, mengatakan, upaya ini untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi tujuan nya agar dapat segera keluar dari masa pandemi Covid 19.
Maliki, menerangkan, hari ini jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sebanyak 318 orang, dengan rincian dosis I sebanyak 10. orang, dosis II sebanyak 16 orang dan dosis III sebanyak 292 orang.
“Kami berharap masyarakat semuanya cepat tervaksin ya. Kita juga ingin menumbuhkan rasa dari masyarakat itu untuk menyadari bahwa vaksin Covid-19 itu penting. Bukan hanya mau vaksin hanya karena ada perlu saja,” harap Maliki. (Leh)
Komentar