BANDAR LAMPUNG GS – Akibat pandemik Covid-19 saat ini, empat puluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Iingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung anggarannya terpaksa direlokasikan untuk anggaran pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp.
“Ya, akibat pandemik ini semua Dinas anggaran belanjanya terpaksa direlokasikan untuk anggaran pencegahan Covid-19. Total anggaran yang direlokasikan untuk Covid tersebut ada sekitar 80 Miliar rupiah,” katanya, Sabtu (02/05/2020).
Untuk perincian besaran anggaran yang direlokasi di masing-masing OPD, sambung Khaidar, dirinya tidak mengetahui persis secara rinci. Karena data-datanya ada di kantor.
“Kalau untuk rincian besaran anggaran yang direlokasi saya tidak hapal. Karena datanya ada di kantor, intinya dari semua OPD yang anggaranya direlokasi tersebut, totalnya ada 80 Miliar yang dialokasikan,” pungkasnya.
Gelontoran anggaran puluhan miliar tersebut, lanjut Khaidar, digunakan untuk Pencegahan Covid, Kesehatan dan Penanganan Dampak Ekonomi serta Jaring Pengaman Sosial.
“Anggaran kesehatan digunakan untuk pengadaan APD, Ventilator, Obat-obatan, masker, disinfektan, dan sebagainya. Anggaran untuk jaring pengaman sosial, diperuntukkan bagi pegadaan beras yang dibagikan kepada penduduk yang terkena dampak pandemik ini. Sedangkan Anggaran ekonomi, akan ditujukan guna pemulihan ekonomi dan membantu UMKM setelah Pandemi ini sudah mereda,” jelasnya. (gus).
Komentar