LAMPUNG SELATAN GS – Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan menjadi momentum penguatan sinergi antara legislatif dan eksekutif.
Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli menyampaikan, apresiasi atas berbagai capaian strategis yang dipaparkan Bupati Radityo Egi Pratama selama kurang lebih sembilan bulan masa kepemimpinannya.
Dalam sidang paripurna yang digelar di ruang rapat utama DPRD Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025), Ketua DPRD menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Lampung Selatan tidak lepas dari kerja bersama seluruh elemen daerah.
“Capaian yang disampaikan Bupati tadi adalah hasil sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, dan seluruh lapisan masyarakat. Ini kerja kolektif, bukan kerja satu orang,” ujar Erma Yusneli dalam sambutannya.
Apresiasi Pembangunan Infrastruktur
Ketua DPRD menyoroti pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah. Sepanjang 2025, Pemkab Lampung Selatan membangun dan meningkatkan jalan kabupaten sepanjang 72,258 kilometer di 53 ruas pada 17 kecamatan, dengan lebih dari 33 kilometer di 12 ruas strategis telah rampung diperbaiki.
“Tingkat kemantapan jalan meningkat dari 54,97 persen pada 2024 menjadi 60,96 persen pada 2025. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperbaiki akses dan mobilitas masyarakat,” kata dia.
DPRD, lanjutnya, akan terus mengawal kebijakan anggaran agar pembangunan infrastruktur berjalan merata dan tepat sasaran di seluruh wilayah Lampung Selatan.
Tekankan Pembangunan Pro-Rakyat
Selain sektor jalan, Ketua DPRD juga mengapresiasi program perbaikan rumah tidak layak huni. Pada 2025, Pemkab Lampung Selatan memperbaiki 465 unit rumah melalui program Bedah Rumah, serta menambah 221 unit rumah hasil kolaborasi dengan Wanita Filantropi Indonesia dan dana desa.
“Ini menunjukkan bahwa pembangunan di Lampung Selatan tidak hanya fokus pada beton dan aspal, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar dan martabat masyarakat kecil,” ucapnya.
Di bidang kesehatan, DPRD menilai capaian penurunan stunting menjadi salah satu keberhasilan penting. Berdasarkan data SSGI 2024, prevalensi stunting di Lampung Selatan berada di angka 10,4 persen, terendah di Provinsi Lampung.
“Target penurunan hingga 5 persen pada 2025 tentu membutuhkan dukungan semua pihak. DPRD berkomitmen mengawal kebijakan anggaran agar program penurunan stunting tetap menjadi prioritas,” tambahnya.
Layanan Publik dan Deretan Penghargaan
Ketua DPRD juga menyoroti kemajuan di bidang pelayanan publik, di mana kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 97,90 persen, dan layanan administrasi kependudukan sudah dapat diakses di seluruh 17 kecamatan.
Atas peningkatan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta RSUD Bob Bazar meraih predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PANRB.
“Berbagai penghargaan yang diraih, termasuk WTP ke-9 berturut-turut dari BPK RI, Survey Kepuasan Publik Grade A, hingga penghargaan di bidang kehutanan, pariwisata, dan perlindungan anak, menjadi bukti bahwa tata kelola pemerintahan di Lampung Selatan terus membaik,” jelasnya.
Ajak Jaga Kekompakan
Menutup sambutannya, Ketua DPRD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kekompakan dan kondusivitas daerah, serta mendukung program pembangunan yang telah dan akan dijalankan pemerintah daerah.
“Tantangan kita ke depan tidak ringan. Karena itu, persatuan, dialog, dan kolaborasi adalah kunci. DPRD akan terus menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah daerah demi Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Pada momentum HUT ke-69 ini, baik DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sepakat untuk terus memperkuat ketahanan keluarga, pangan, dan lingkungan sebagai pilar utama pembangunan daerah.(*)






