TULANG BAWANG GS – Diduga kepala sekolah (Kepsek) SDN 02 ujung gunung ilir melakukan tindakan data fiktif tentang guru honorer Yang mana guru honorer tersebut merupakan anak kandungnya.
Hasil investigasi media dilapangan Diduga guru honorer merupakan anak kandung kepsek SDN 02 ujung gunung Ilir yang bernama Tarizha Mahdaniah, yang dimasukan Data dalam absen nomor 27 yang mengajar sebagai guru Pendidikan Anti Korupsi (PAK) adalah data fiktif, seakan-akan Dia sebagai guru honorer yang aktif mengajar di sekolah tersebut, Akan tetapi Yang bersangkutan tidak pernah Sama sekali masuk kelas ataupun mengajar Di sekolah sampai saat ini.
Hal ini di benarkan kepsek SDN 02 ujung gunung Ilir Eviyani saat di konfirmasi di ruang kerjanya Rabu (8/3/2023), ia menjelaskan bahwah memang benar guru honorer tersebut anak kandungnya.
Kepsek menambahkan, bahwa Dinas pendidikan menutup data dapodik terakhir 1 Agustus 2022, saya juga mengetahui dan saksinya pak putra dan oprator, karna anak saya masih kuliah maka sengaja saya masukin untuk sementara waktu biar dia masuk data dapodik dulu, itupun saya yang mengusulkan di dinas pendidikan dan usulan itu diaminkan oleh dinas pendidikan. Tutur Evi.
“Iya memang benar guru honorer belum pernah masuk atau mengajar di sekolah ini. Memang benar juga itu anak kandung saya, sekarang dia lagi kuliah jadi saya yang minta tolong sama dinas pendidikan untuk memasukan dia di dapodik dan juga untuk absennya saya yang ngabsenin dia, karena absen manual jadi saya kan ibunya apa salahnya kala saya ngabsenin dia”. Ucpnya.
Hal ini terkesan kepsek tersebut melangar PP No. 49 Tahun 2018, yang mana inti dari PP tersebut melarang kabupaten/kota atau provinsi merekrut tenaga honorer baru. (Tim).
Komentar