TULANG BAWANG GS – Terkait anggaran badan penangulan bencana Daerah (BPBD) tahun 2022 yang tidak cair sepenuhnya, BPKAD Tulang bawang (Tuba) berikan tanggapan. Hal ini dijelaskan langsung kepala BPKAD Tuba Rustam Effendi saat di konfirmasi di gedung serba guna (GSG). Senin (5/6/2023).
Rustam Effendi mengatakan, membenarkan kalau anggaran tahun 2022 tidak cair dengan persen. “Anggaran yang tidak cair tahun 2022 kemarin memang tidak cair dengan sepenuhnya”.
Rustam juga menggatakan, bahwa tidak cair angggaran tersebut terkait aturan menteri Keuangan. “Anggaran di BPBD tahun 2022 kemarin ada beberapa aitem yang tidak cair. Dan juga untuk tahun 2023 ini anggaran nya kita kena peraturan menteri keuangan (PMK) jadi di pangkas”. Ujarnya.
“Kami hanya mencairkan anggaran yang menjadi prioritas saja, Jadi untuk masalah BPBD yang mengatakan ada anggaran nya tapi gak ada dananya silakan tanya saja sama mereka, yang jelas kami mencairkan anggaran yang menjadi prioritas nya saja”. Terangnya.
Mengenai untuk masalah defisid anggaran 250 M akan di bahas dengan DPRD pada saat rapat paripurna. Tutupnya.
Sebelum Kepala BPBD Tuba Kanedi saat dikonfirmasi terkait anggaran Tahun tersebut diruang kerjanya, dirinya mengatakan bahwa anggaran ada yang tak kunjung cair.
“Memang benar anggaran tersebut ada tapi tidak cair”, Senin (29/05/2023) lalu kepada Wartawan.
Kanedi juga mengatakan, untuk data yang disebut memang benar nilainya, namun cuma angka saja. “Memang benar anggaran itu tapi itu tidak bisa dicairkan karena anggaranya difisid, kami juga gak tahu entah apa kendalanya, sekarang banyak kegiatan tapi tidak ada anggaran,” ucap kepala BPBD Kanedi.
“Yang jelas orang keuangan yang lebih tahu kenapa tidak bisa di cairkan, silahkan tanya saja dengan BPKAD kenapa anggaran kami tidak bisa cair,” kata dia. (Gus).
Komentar