BANDAR LAMPUNG GS – Walikota Bandar Lampung Herman HN, menyerahkan Gedung Rumah Sakit Pendidikan kepada Universitas Lampung (Unila) di komplek Unila. Kamis (23/7/2020).
Lanjut Herman HN, mendapat penghargaan dari rektor Unila beserta jajaran atas kontribusinya dalam memajukan dunia pendidikan di bumi Ruwa Jurai. Penghargaan tersebut bernama Dana Wira Utama Nugraha yang artinya pemimpin yang dermawan pada bidang pendidikan.
Atas pemberian penghargaan tersebut Herman HN mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Unila. “Terima kasih tak terhingga atas penghargaannya. Namun, saya membantu Unila bukan mengharapkan penghargaan, saya menginginkan bagaimana perguruan tinggi di Lampung semuanya bagus”. Imbuhnya.
“Dengan adanya empat bangunan di fakultas kedokteran, diharapkan Unila berani bersaing ditingkat nasional ataupun internasional. Ya kalau ada tempat praktek sendiri, saya yakin kita akan bagus dari daerah lain. Saya ingin Unila bisa menjadi peringkat empat atau lima di Indonesia”. Tuturnya.
Sementara itu rektor Unila Prof.Dr. Karomani menyampaikan, dengan diberikan penganugrahan atas kontribusi Herman HN kepada Unila diharapkan dapat memacu kepala daerah lainnya untuk memajukan dunia pendidikan. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan bapak walikota dapat dicontoh dan diikuti oleh pihak lain sehingga bisa berkontribusi terhadap Unila”.
“Pemberian penghargaan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dan penilai yang matang sesuai peraturan. Rektor sudah membentuk tim untuk menilai kelayakan bapak walikota untuk menerima penghargaan tersebut. Tidak ada aspek politik, ini murni atas kajian tim yang dibentuk rektor berdasar indikator yang dinilai meliputi profil dan rekam jejak, jasa, prestasi, dan kontribusi dalam bidang pendidikan khususnya kepada Unila serta komitmen pada pengembang dan pembangunan Unila”. Ungkapnya.
Disamping penganugrahan tersebut, Prof. Dr. Karomani menuturkan bahwasanya,”kami juga mengabadikan nama gedung yang dihibahkan dengan nama Gedung Ragom Gawi. Sebuah semboyan yang tercantum pada logo Bandarlampung yang artinya bergotong royong, bekerjasama bersatu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah”. Jelasnya.
Diketahui, bantuan gedung yang diberikan oleh pemkot diantaranya tiga Gedung RSPTN dan satu gedung perkuliahan fakultas kedokteran. Nilainya mencapai Rp.74 miliar lebih dan rencananya tahun depan Pemkot akan kembali bangun Gedung fakultas teknik dan masjid di Unila. (*).
Komentar