BANDAR LAMPUNG GS – Walikota Bandar Lampung Herman HN menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang RKPD) Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Di Aula Semergou Kota Bandar Lampung. Kamis (12/3/2020).
Acara Musrenbang RKPD 2021 yang mengusung tema “Pemantapan Infrastruktur Perkotaan Untuk Memperkuat Pendidikan, Kesehatan, Perdagangan dan Jasa”, tersebut dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN, Kepala BKD Provinsi Lampung Drs. Lukman, M.M., Kepala Sekretariat DPRD, dan Jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutanya Walikota Bandar Lampung Herman HN Berharap, bahwa yang diinginkan rakyat yaitu kesehatan gratis dan pendidikan gratis. “Masyarakat ingin kesehatan gratis dan sekolah gratis”.
“Oleh karena itu kami sudah merencanakan di bidang pendidikan, terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu agar bisa masuk SMP, SMA tanpa tes termasuk Perguruan Tinggi seperti Unila dan Itera”. Ucapnya.
Kemudian, Agar kegiatan musrembang ini agar dimanfaatkan oleh elemen masyarakat, untuk menyalurkan Aspirasi pembangunan dan bagi unsur pemerintah kota sebagai wadah menyerap aspirasi terkait pemantapan skala prioritas Pembangunan Kota. Katanya.
“Adapun poin yang menjadi titik berat musrembang adalah, penyeimbangan terkait pemaksimalan pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan serta infrastruktur dengan kemampuan keuangan daerah”. Ungkapnya.
Lanjut Herman HN, diharapkan hasil dari musrembang ini akan menghasilkan APBD Kota Bandar Lampung yang berkualitas sesuai dengan aspirasi masyarakat. Pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung menyatakan ucapan selamat atas pelaksanaan Musrenbang Kota Bandar Lampung tahun 2021, yang dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung.
“Saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2021 Kota Bandar Lampung. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini membuktikan komitmen seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi dan keinginan masyarakat”. Ungkapnya.
Menurut Fahrizal, Gubernur berharap agar para pelaksana Musrenbang tidak terjebak dalam rutinitas saja dalam melaksanakan rangkaian prosesnya. Imbuhnya.
Selain itu, Fahrizal juga berpesan agar para pihak yang terkait dapat memanfaatkan momentum ini dengan sungguh-sungguh guna mendengarkan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang ada, sekaligus memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Tuturnya.
“Hal yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandar Lampung adalah konsumsi rumah tangga. Ada juga beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh Kota Bandar Lampung yang harus dicarikan solusinya diantaranya kemacetan, pemukiman kumuh, banjir dan penanganan sampah”. Tutupnya. (Gus).
Komentar