LAMPUNG GS – Duta Baca Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) memegang peran penting sebagai agen perubahan dan agen literasi yang menjembatani informasi antara perpustakaan dan mahasiswa. Mereka menjadi garda terdepan dalam mempromosikan perpustakaan serta menggaungkan kegiatan literasi di lingkungan kampus dan masyarakat. KamisKamis (27/2/2025).
Tak hanya memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, menjadi Duta Baca juga memberikan manfaat besar bagi pengembangan diri mahasiswa. Pengalaman berharga yang diperoleh dapat menjadi nilai tambah, termasuk dalam meraih beasiswa luar negeri.
Hal ini dibuktikan oleh Achmad Bintang Herida Kasuma, Duta Baca Putra Perpustakaan Unila tahun 2023. Berkat pengalaman yang dimilikinya sebagai Duta Baca, pria yang akrab dipanggil Bintang ini berhasil mendapatkan beasiswa S-2 penuh di Turki melalui Türkiye Bursları YTB Scholarship tahun 2024, yang didanai oleh Pemerintah Republik Turki.
Bintang, yang merupakan alumni S-1 Manajemen Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila angkatan 2020, kini sedang mengikuti kelas persiapan bahasa Turki (TÖMER). Ia bersiap untuk melanjutkan studi S-2 di bidang Master of Business Administration (MBA) di Muğla Sıtkı Koçman Üniversitesi, Turki.
Menurut Bintang, pengalaman sebagai Duta Baca sangat mempengaruhi keputusan penyedia beasiswa karena ia memiliki rekam jejak dalam mengedukasi dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Saya yakin pengalaman seperti ini menjadi nilai plus yang besar bagi para penyedia beasiswa. Mereka tidak hanya mencari orang yang pintar atau berbakat, tetapi juga yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” ungkap Bintang dalam wawancara daring.
Lebih dari membantu dalam meraih beasiswa, peran sebagai Duta Baca juga membentuk karakter dan meningkatkan rasa percaya diri. Bintang merasa bahwa ia lebih mengenal kapasitas dan potensinya, serta mampu memberikan perubahan bagi lingkungan sekitarnya.
Setelah menyelesaikan studi S-2, Bintang bertekad untuk kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi lebih bagi tanah air. Ia berharap Duta Baca Perpustakaan Unila di masa mendatang dapat melanjutkan legacy yang telah ia ciptakan. “Duta Baca harus siap menjadi garda terdepan dalam mempromosikan fasilitas perpustakaan dan menggiatkan budaya literasi di kampus,” ujarnya.
Anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Izmir, Turki, juga mengharapkan agar Unila Perpustakaan meningkatkan penyebaran informasi terkait pemilihan Duta Baca serta program kerja perpustakaan kepada mahasiswa.
Bintang, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan literasi, bersama dengan duta baca lainnya, menginisiasi program “Active, Creative and Contributive (ACC)” selama masa jabatannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran literasi dan promosi perpustakaan melalui berbagai kegiatan, baik langsung maupun lewat media sosial.
Selain itu, Bintang dan tim Duta Baca juga membuat berbagai konten video edukasi di media sosial Perpustakaan Unila, yang menjelaskan layanan perpustakaan, mulai dari registrasi anggota, pembuatan surat SKBP, hingga tata cara peminjaman buku. Video-video ini masih dapat diakses melalui Instagram @library_unila.
Salah satu pengalaman tak terlupakan bagi Bintang adalah terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat “Literasi Bergerak”, sebuah acara tahunan yang diadakan oleh Perpustakaan Unila. Dalam kegiatan ini, Bintang menyadari bahwa akses terhadap buku bacaan bagi siswa-siswi di Pulau Pasaran masih sangat terbatas.
Melalui pengalamannya sebagai Duta Baca, Bintang berharap dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam literasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.(*)
Komentar