LAMPUNG GS – Pelaksanan Protokol kesehatan di lapangan bagi wartawan, dr. Iswandi Darwis mengatakan, profesi Wartawan rentan tertular oleh virus Covid-19, karena mobilitasnya yang tinggi saat liputan di lapangan. “Pekerjaan dilapangan yang sering kontak dengan orang lain, pekerjaan yang membutuhkan tenaga yang cukup besar sehingga rentan penurunan sistem pertahanan tubuh”.
“Bukan hanya dokter saja yang mudah tertular saat berhadapan melayani pasiennya, namun wartawan juga dalam mencari berita untuk dikabarkan ke masyarakat luas, bahwa jurnalis adalah pahlawan di tengah virus Covid-19 saat ini. Lantaran wartawan yang memberikan informasi pada masyarakat dalam peliputan”. Kata dr. Iswandi Darwis, saat zoom meeting dengan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Kamis (22/10/2020).
Lanjut dr. Iswandi, “jadi saya meminta kepada kawan-kawan wartawan, bila sedang meliput untuk tidak abaikan terhadap protokol kesehatan. Ikutin protokol kesehatan dengan melakukan 3M yaitu : jangan lupa selalu menggunakan masker bila saat meliput, mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun dan menjaga jarak satu meter”. Pintanya.
Adapun Tips untuk mencegah terjangkitnya virus Covid-19 saat bekerja di lapangan meliputi : memakai masker dan pelindung mata saat bekerja, menghindari tempat ramai saat peliputan, menjaga jarak ketika mewarta berita, membersihkan secara rutin alat-alat mewarta berita, selalu membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan apabila tidak ada tempat memcuci tangan saat meliput, meminum obat suplemen untuk meningkatkan imunitas. Tuturnya.
“Kemudian bila pertemuan didalam ruangan, perhatikan ventilasi, durasi, jarak, membersihkan diri dan mengantikan pakaian sebelum masuk kedalam rumah”. Ungkapnya.
Selanjutnya, bahwa kerja wartawan yang jam kerjanya tidak menentu, juga bisa menurunkan daya tahan tubuh yang disebabkan kurangnya istirahat dan apabila kawan kawan merasakan ada gejala bila demam, gejala saluran pernafasan, hilang penciuman hidung, mencret dan nyeri nyeri otot, agar cepat memeriksakan diri kefasilitas layanan kesehatan. Agar cepat di tangani. Pungkasnya. (Arta).
Komentar