TULANG BAWANG GS – Pembuatan kartu peserta BPJS gratis yang di tangung oleh APBD di persulit oleh dinas kesehatan Tulang Bawang (Tuba) dengan berbagai macam alasan. Senin (19/02/2024) saat Wartawan membantu warga membuat kartu peserta BPJS.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu stap bidang rujukan dinas Kesehatan Tuba mengatakan, “bahwa sekarang tidak bisa membuat peserta kartu BPJS lagi melainkan harus di rawat dulu di rumah sakit baru bisa di buat kartu peserta BPJS gratis. Kata Eka salah satu stap Bidang rujukan Dinkes Tuba kepada wartawan.
Eka juga mengatakan, “Untuk sementara ini pembuatan peserta BPJS gratis, orangnya harus di rawat dulu di rumah sakit, nanti pihak rumah sakit yang kordinasi dengan dinas maka kartu peserta BPJS tersebut bisa langsung aktif. Tapi kalau untuk yang berobat di puskesmas yang belum ada kartu BPJS maka akan dikenakan biaya”.Ungkap Eka.
Sementara itu di tempat terpisah Kasi Humas RSUD Menggala Dokter Ajeng tidak mengetahui adanya sistem di rawat dulu baru BPJS di aktifkan, karena Rumah sakit hanya menerima pelayanan saja.
“Coba abang ke BPJS bawang latak, karena BPJS pusatnya karena ini ada yang pemerintah saya kurang tau juga bang kalau rumah sakit ini hanya pelayan saja bang”. Ucapnya melalui pesan WhasttAap.
Rumah sakit paling ngecek aja aktip atau tidaknya terdaftar, karena itu bukan bagian saya, itu bagian pelayanan, kalau mau lebih jelas Abang langsung ke kantor BPJS bawang latak. Jelas Ajeng kepada wartawan.
Ditempat terpisah Kepala BPJS Tulang Bawang Yeni Andriani membenarkan, bahwa pembuatan peserta BPJS dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang harus di rawat dulu, baru di aktifin BPJS melalui Dinkes Tuba. Karena warga Tulang Bawang ohc 95% warga tuba sudah terdaftar di JKN.
“Karena Keterbasan itu bukan dari BPJS melainkan dari Dinkes mungkin minim anggaran, karena BPJS daftarin saja. Untuk sementara warga yang ikut peserta BPJS yang ada di Tuba jmlahnya hampir 20 ribu perserta. (Gus).
Komentar