BANDAR LAMPUNG GS — Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung akan memantau kegiatan di beberapa tempat hiburan dan destinasi wisata yang telah aktif beroperasi.Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung melalui sekertaris Dispar Bandar Lampung Dirmansyah mengatakan, sebenarnya kalau untuk mal tidak dilakukan penutupan, begitu juga dengan hotel
Kemudian, “Kita telah membuat enam tim untuk melakukan pemantauan, sudah diberikan surat perintah dari kadis Pariwisata Provinsi Lampung”. Ungkap Sekertaris Dispar Dirmansyah di Kantornya. Selasa (16/06/2020).
“Jadi setiap yang datang sudah dilakukan pemeriksaan termogran, kemudian untuk wahananya, meskipun yang berkunjung masih sepi, namun pihak manajemen wahana sudah dilakukan tempat duduk berjarak satu meter”. Imbuhnya.
Untuk kedepannya, mungkin dalam pekan ini, kita akan memantau wisata alam, seperti puncak mas, lembah hijau dan yang lainnya. Tidak ada surat resmi dari pihak destinasi untuk meminta pemeriksaan sebelum diberlakukannya new normal atau pembukaan wisata. Tutur Dirmansyah.
“Kita akan tetap memeriksa situasi destinasinya, kemudian kita juga tentu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pemeriksaan protokol kesehatan yang diterapkan. Sementara, sudah ada beberapa hotel yang telah menerapkan protokol kesehatan menurut versi mereka masing-masing”. Ujarnya.
Sebagai contoh, untuk salah satu hotel di Bandar Lampung yang telah menerapkan protokol kesehatan. Misalnya dalam penerimaan tamu, setelah pengunjung selesai menempati kamar maka kamar tersebut akan kita sterilisasikan selama satu hari, baru setelah itu baru bisa ditempati lagi sama tamu hotel. Kemudian untuk sarapan pagi tidak dilakukan di restoran nya, namun pihak pelayan hotel akan mengantarkan ke kamar para tamu. Ini standar operasional yang diterapkan oleh mereka. Pungkasnya. (*).
Komentar