TULANG BAWANG GS – Pengelolaan Badan Usaha Milik kampung (Bumkam) tahun 2016 di kampung penawarjaya kabupaten tulang bawang (Tuba) Desa masih menimbulkan pertanyaan besar. Dimana jenis usahanya yang tidak jelas dan anggaranya raip entah kemana.
Dari hasil penelusuran, selain keberadaan kantor Bumkam yang sulit ditemukan, dugaan praktik telah terjadinya tindak pidana korupsi juga diperkuat dengan bungkamnya beberapa perangkat kampung.
Sekertaris desa (sekdes) Roiban saat di konfirmasi Sabtu (29/07/2023) ia mengatakan, Bumkamnya sudah lama tidak berjalan, dulu tahun 2016 penganggarannya sekitar Rp 30 juta itu juga cuma berjalan satu tahun sampai sekarang tidak berjalan lagi.
“Anggaran Bumkam tahun 2016 lalu katanya sih dipinjem 25 warga dan juga belum di kembalikan sama warganya, tapi saya juga gak tau, semua pengurus Bumkamnya sudah gak ada lagi, sudah pada bubar ketua Bumkam udah gak ada lagi di kampung ini, wakil ketua dan bendahara nya juga saya gak tau kemana udah lupa saya”. Ucap sekdes Roiban
Lanjutnya, yang bertangungjawab inikan pak lurah nya, jadi saya gak tau, anggaranya udah di kembalikan atau belum, yang jelas ini yang tau pak lurah nya. Ujarnya.
Sementara kepala kampung penawarjaya Tri agung belum bisa di konfirmasi, Kepala kampung nya sekarang gak ada dia lagi di bandar Lampung nanti hari Rabu dia baru pulang ke Tuba. Tutup sekdes Roiban.(Agus).
Komentar