Curah Hunjan Exstrim Gorong gorong jalan penghubung kelurahan Blambangan unpu , Kampung Sidoarjo Ambles.
Way kanan..GS. – Tingginya intensitas hujan rabu (3/5/2023), mengakibatkan amblasnya gorong-gorongn sungai Muara Kebun ,jtepat nya di jalan simpang lima, Lingkungan VII ,Kelurahan Blambangan umpu kecamatan Blambangan umpu, yang menghubungkan ke kampung Sidoarjo Kecamatan Umpu Semngeuk. kabupaten way kanan.
Hujan yang terjadi selama kurang lebih 7 jam memang cukup deras, Kondisi itu menyebabkan gorong-gorong tidak mampu menampung derasnya air hujan.
Kondisi gorong-gorong yang tinggi dari atas permukaan tanah sehingga menyebabkan terkikisnya tanah bermaterial sampah oleh air yang melimpah, membuat gorong-gorong amblas, jika tidak ada perhatian dari pemerintah Kecamatan atau Kabupaten mungkin akan menyebabkan terputusnya jalan tersebut yang menghubungkan kelurahan Blambangan Umpu dengan kampung Sidoarjo.
“jika hujan masih terus berlanjut dan gorong-gorong di biarkan amblas, tidak kemungkinan jalan ini akan putus”. Ujar warga yang tinggal nya di sekitar gorong gorong amnles tersebut.
Sementara jalan itu sangat pital . mengingat satu satu nya jalan sebagai akses sumber daya alam warga baik pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan dan Birograsi Pemerintahan setempat.
Irawan ketua Lingkungan VII. saat di kompirmasi wartawan . memebnarkan amlesnya gorong girong akibat curah hujan yang exstrim gorong gorong jadi ambles.
Kami warga lingkungan VII. mohon pada pemerintah agar dapat segera memerbaiki gorong gorng ini, karen ini satu satu nya jalan warga . harap Ketua Linganan VII . Irawan. Kamis (4/5/2023).
Sementara . Antok warga kamoung Sidoajo kecamatan Umpu Semenguk sebagai pengguna jalan . mengaku dia terjebak karena tidak tau kalau gorong gorong jalan ini amnles td malaem. .
Menurut Antok ini jalan yang selalu di lewat warga kampung Sidoarjo sebagai Bitograsi ke kabupaten way kanan. atau ke Blambangan umpu. semoga pemerintah segera perbaiki jalan dan gorong gorong ini. ucapnya.
Saat ini Seluruh warga Lingkungan VII yang berdomisili di sekitar nya, hanya bisa menunggu dan berharap, adanya tindak lanjut pemerintah terkait kondisi tersebut, masyarakat hatapan warga bukan hanya pihak pemerintahan saja tapi pada Dewan perwakilan Rakyat dapat memerhatikan hal ini. (Leh).
