PESISIR BARAT GS – Musyawarah Cabang ke satu IKA-PMII Pesisir Barat (Pesibar), Selasa (22/6/2021). Di Aula Sunset Bech Way Redak. Hadir dalam acara tersebut Bupati Pesibar Agus Istiqlal, unsur forkopimda, perwakilan Ormas, serta seluruh peserta Muscab IKA-PMII Pesibar
Ketua PC IKA-PMII Pesibar Ma’ruf dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bupati Pesibar, “terimakasih bapak Bupati, dengan hadirnya bapak di hadapan kami saat ini merupakan suatu kehormatan bagi kami”.
Selanjutnya Ma’ruf menceritakan latar belakang terselenggaranya Muscab IKA-PMII ke-1 di Pesibar, Berangkat dari semangat dan keinginan untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar sesama mahasiswa islam sekabupaten pesibar dan juga untuk meregenerasi suatu organisasi, atas dasar tersebut maka diselenggarakanlah Musyawarah Cabang Ke-1 IKA-PMII Pesibar.
Selanjutnya Bupati Pesibar Agus Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan,
sebagai anak kandung nahdlatul ulama, IKA-PMII selalu terdepan dalam mengawal perjalanan membela Bhinneka Tunggal Ika. dan juga konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat indonesia yang majemuk dan beragam khususnya di kabupaten pesibar yang sama-sama kita cintai ini.
Bupati pesibar mengapresiasi kader-kader IKA-PMII yang telah menunjukkan komitmen kebangsaan yang kuat, hubbul wathon minal iman, konsisten menyuarakan kepedulian dan keadilan terhadap sesama, dan bersifat kritis, solutif demi perbaikan bangsa. serta merawat optimisme generasi muda dengan semangat keislaman dan keindonesiaan.
Lanjut Bupati, peradaban akhir-akhir ini selalu lebih cepat terjadi dalam kehidupan sosial kita. yang paling nampak adalah peradaban digitalisasi, artinya menuntut kita untuk dapat berfikir cepat, bergerak tepat dan hasil yang dahsyat. untuk itu IKA-PMII Pesibar harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif.
kami berharap IKA-PMII ikut berkontribusi ide, gagasan, dan bekerja nyata membantu dan menyelesaikan persoalan-persoalan besar kita, mulai dari lingkungan kita masing-masing. insyaallah bisa kita atasi secara bersama. (Ta).
Komentar