KALIANDA GS – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serahkan penyaluran bantuan insentif guru honor tahap II di lingkup Dinas Pendidikan Lampung Selatan yang bertempat di Gedung Olahraga Way Handak, Kamis ( 15/09/2022).
Insentif tersebut diberikan kepada para guru dari jenjang pendidikan, mulai dari Paud, Guru SD Negeri, Guru SMP Negeri, Guru Inklusif, Guru Kepulauan dan Operator Sekolah.
Untuk diketahui, sebelumnya telah di serahkan bantuan insentif tahap I periode Januari-April dengan besaran nilai 4.978.000.000 dan pada periode tahap II Mei-Agustus ini senilai 4.904.000.000.
Bantuan yang langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tersebut dihadiri oleh 4.855 guru honor yang memenuhi seluruh tribun di GOR Way Handak.
Asep Jamhur selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan dalam laporannya menyampaikan, penyaluran insentif ini akan disalurkan mulai tanggal 15 September 2022.Dirinya berharap, dengan adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dapat memacu semangat untuk para pendidik dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan peserta didiknya guna mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
“Dengan adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kita yakini di tahun mendatang jumlah besaran dan jumlah penerima insentif untuk tenaga pengajar dan tenaga kependidikan semakin meningkat dan memiliki kolerasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan,” harapnya.
generasi-generasi emas yang memiliki sikap yang baik dan beretika dengan kualitas pendidikan yang kita miliki.
Nanang Ermanto juga menghimbau kepada seluruh guru yang hadir, untuk dapat memanfaatkan pekarangan sekolah dan rumah sebagai tempat untuk dapat menanam kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayuran, cabe serta kebutuhan lainnya yang dapat ditanggulangi ditengah membumbungnya harga berbagai kebutuhan bahan pokok dipasar akibat inflasi yang sedang merundung.
“Jadi tugas Bapak Ibu guru untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan sekolah untuk dapat ditanami kebutuhan pokok sehari-hari seperti cabai, tomat. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi biaya belanja dapur akibat dari adanya inflasi yang sedang kita hadapi saat ini,” tutupnya. (*).
Komentar