TULANG BAWANG GS – Bantuan Optimasi Lahan Rawa Kampung Sumber Agung Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), menjadi pertanyaaan. Pasalnya bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, Pelaksanaan Optimasi Lahan Rawa Mendukung Serasi dengan nilai Rp.2.3.miliyar diduga ada permainan.
Pasalnya, saat tim Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat kontrol sosial ke kampung sumber agung Kecamatan Rawa Pitu, yang mendapatakan bantuan optimasi lawan rawa program serasi. Ketua Gapoktan Purnomo menghindar dari Wartawan dan LSM, saat LSM dan Media Ingin Konfirmasi terkait bantuan Optimasi Lahan Rawa dengan Nilai Rp. 2.3 Miliyar dengan luas 500 Hektar.
Kemudian saat dihubungi melalui henpone (Hp) Nomor Hp ketua Gapoktan Purnomo tidak aktip lagi. Sehingga ketua gapoktan purnomo tidak transparan diduga ada permainan bantuan optimasi lahan rawa.
Pasalnya menurut keterangan Joni salah satu Wartawan SKM, Bahwa bantuan optimasi lahan rawa yang ada di kampung sumber agung bukan di kelola oleh Ketua Gapoktan Purnomo, melainkan dikelola oleh Salehudin sekalu UPJA baik secara pencairan dan pengerjaaan.
Ditempat yang sama Sekretaris LSM Pembela Tanah Air (Peta) Kabupaten Tuba, Melodi menuding bahwa kegiatan bantuan optimasi lahan rawa Fiktip, soalnya kita ingin mengecek bantuan optimasi lahan, ketua Gapoktan tidak bisa di temui dan tidak bisa dihubungi, seakan-akan menghindar dari LSM dan Media.
“Padahal kami ingin kroscek apakah bantuan optimasi lahan rawa sudah berjalan sesuai juknis nya”. Kata Melodi.
Ditempat yang sama Kepala Kampung Sumber Agung Sahel Sa Dullah, Senin (12/10/2020) kemarin menggatakan, “membenarkan bahwa bantuan serasi memang ada di kampung sumber agung tahun 2020.
“Kalau masalah nominal hektar saya kurang paham, karena dikelola oleh ketua gapoktan purnomo dan saya kurang paham”. Katanya. (Agus).
Komentar