BANDAR LAMPUNG GS — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung di awal tahun 2020 merespon cepat terkait titik-titik jalan yang menjadi langangan banjir di Kota Tapis Berseri ini, hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Rizki Agung mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iwan Gunawan. Jumat (3/1/2019) kemarin.
“Pak Wali, diawal tahun ini menginstrusikan kepada kami untuk melakukan pengangkatan sedimen, karena ini salah satu alternatif untuk meminimalisir genangan di jalan umum yang akhirnya menimbulkan banjir,” tegas Rizki.
Rizki mengatakan, Dinas PU bersama BPBD Kota Bandar Lampung bekerja sama untuk melakukan pengangkatan sedimen di beberapa titik jalan, hal ini karena satuan kerja dari pengerjaan ini berada di BPBD.
“Ya, karena kami (Dinas PU) tidak memiliki anggaran bencana, yang punya anggaran tersebut adalah BPBD. Sehingga kami membantu BPBD dengan menerjunkan beberapa personil dan satu buah alat berat (Ekskavator). Ini dilakukan demi memaksimalkan pengerjaan,” kata Rizki.
Kemudian, urai Rizki, ada beberapa titik yang menjadi prioritas BPBD dan Dinas PU untuk melakukan pengangkatan sedimen. Hal ini karena dilokasi tersebut memang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Yang menjadi prioritas kami untuk melakukan pengangkatan sedimen ada di beberapa titik, seperti di jalan Zulkarnain Subing, kemudian di jalan Ridwan Rais, lalu di jalan Rajabasa Pemuka dan di jalan Pulau Legundi. Titik tersebut menjadi prioritas kami,” urai Rizki. (Gus).
Komentar